Bursel Pertama Kali Selenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah
http://www.beritamalukuonline.com/2017/08/bursel-pertama-kali-selenggarakan-pekan.html
Ayub Seleky |
Demikian harapan Wakil Bupati Bursel, Ayub Seleky dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Popda yang berlangsung di lapangan Namrole, dihadiri Sekda Bursel, Sharoel Pawa didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Bursel, Hamis Souwakil serta peserta Popda, Senin (28/8/2017).
Seleky mengatakan, melalui Popda tahun 2017 di Kabupaten Bursel, ini baru pertama kali dilaksanakan. Untuk itu, atas nama Pemda, Seleky menyampaikan selamat kepada seluruh kontingen Popda di bumi Bipolo Kota Namrole ini.
Seleky berharap hal-hal baik yang postif yang diperoleh sehingga menjadi kembanggaan dan kenangan yang mengesankan. Dan, diharapkan pula bukan menjadi agenda rutin atau keramaian semata.
“Iven ini harus menjadi titik tolak awal pembibitan pembinan olahraga di Kabupaten Bursel yang harus dilaksanakan dengan konsisten,” pinta Seleky.
Melalui Popda ini, diharapkan terjaring bibit-bibit potensial atlit pelajar yang berbakat yang akan dibina sehingga dapat berprestasi lebih baik di tingkat provinsi dan nasional hingga internasional.
Penyelengaraan Popda merupakan kewajiban pemda sebagaimana termuat dalam undang-undang nomor 3 tahun 2019 tentang sistim keolaragaan nasional hendaklah memperhatikan sistim keolargaan nasional serta prinsip keolahrgaan nasional itu.
Satuan pendidikan keolargaan diharapkan dapat memantau, menggali dan membina potensi pelajar.
“Paradikma olahraga yang harus kita bangun adalah agar para atlit pelajar kita mampu berprestasi ditingkat provinsi dan nasional,” harap Seleky.
Jika ini diwujudkan, diharapkan kedepan dapat menyaksikan Bendera Buru Selatan akan berkibar di pentas olahraga pelajar di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Bagi atlit pelajar yang mengikuti pertandingan saat ini tentunya datang dengan satu tekat bertanding dan meraih prestasi. Prestasi tersebut harus diraih dengan cara-cara yang terdidik dan terhormat untuk membawa nama baik kecamatan dan sekolah masing-masing.
“Hindarilah yang merusak citra pelajar dan menodai makna olaraga,” pinta Seleky.
Dia menghimbau seluruh satuan kerja melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kiranya melakukan segala upaya yang dilakukan oleh para atlit hendaklah bersifat mendidik.
“Haruslah diprogramkan seperti pemberian beasiswa, keringan biaya pendidikan, dispensasi maupun pemberian nilai akademik yang wajar,” ujar Seleky.
Pemberian penghargaan kata Seleky adalah suatu motivasi dan membangkitkan semangat pelajar dalam meraih prestasi.
Diketahui, Pekan Olarga Pelajar yang dilaksanakan ini diikuti oleh siswa dari SMA/SMK, berlangsung dari tanggal 28 Agustus sampai 4 September.
Jumlah peserta sebanyak 312 orang berasal dari 4 Kecamatan dari 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Bursel. Mata lomba yang dipertandingkan yakni, lomba sepak bola, volly ball, catur, silat, tenis meja dan atletik. (LE)