10 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Aru Terima Bansos Non Tunai
http://www.beritamalukuonline.com/2017/08/10-kecamatan-di-kabupaten-kepulauan-aru.html
BERITA MALUKU. Sebanyak sepuluh kecamatan yang berada di Kabupaten Kepulauan Aru, menerima Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai. Bansos non tunai ini diprioritaskan pemberiannya kepada pihak penerima, dalam hal ini mereka yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Pantauan Berita Maluku Online, Senin (28/8/2017) pihak keluarga penerima bantuan pada setiap kecamatan yang didatangi pihak pemerintah daerah setempat untuk menyalurkan bantuan tersebut mengaku begitu senang. Apalagi bantuan ini diberikan secara langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga bersama pimpinan Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru dan sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya.
Bansos non tunai yang diserahkan dalam bentuk buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berisi Rp.500 ribu di dalannya itu, mulai disalurkan kepada masyarakat penerima sejak Sabtu (26/8/2018). Ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengajak masyarakat yang banyak mendiami pulua-pulau terluar itu berkenalan langsung dengan per-Bank-an.
Bupati Johan Gonga saat pemberian bansos non tunai secara simbolik kepada warga di Desa Kobamar, Kecamatan Aru Utara – Batuley mengatakan, “Program ini diharapkan nantinya bisa meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan membantu pengentasan kemiskinan. Penerima manfaat tak hanya diberikan bantuan, tetapi juga harus terus-menerus diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bantuan sosial ini.”
Orang nomor satu Aru ini mengatakan, agar penyaluran bansos non tunai berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh pihak penerima manfaat, upaya sosialisa harus terus dilakukan sehingga akses masyarakat kepada jasa layanan keuangan menjadi terbuka, dan kegiatan ekonomi meningkat sehingga masyarakat bisa menjadi sejahtera.
“Ini tugas pendamping PHK (Program Keluarga Harapan) untuk sosialisasikan, harus aktif mendatangi dan memberi sosialisasi kepada ibu-ibu penerima bantuan,” harapnya.
Bupati beserta stafnya menyerahkan bantuan sosial ini secara simbolik kepada para penerima di Kecamatan Aru Utara – Batuley, Kecamatan Aru Utara – Sirsir, Kecamatan Aru Utara – Marlasi, Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Tengah Timur, sementara lima kecamatan lainnya diserahkan oleh Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey bersama rombongan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Moh. Lukman Nomay mengatakan, Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) ini dilengkapi dengan fitur saving account dan e-wallet yakni satu kartu yang dapat digunakan untuk berbagai bantuan sosial dan subsidi. (IMANe)
Pantauan Berita Maluku Online, Senin (28/8/2017) pihak keluarga penerima bantuan pada setiap kecamatan yang didatangi pihak pemerintah daerah setempat untuk menyalurkan bantuan tersebut mengaku begitu senang. Apalagi bantuan ini diberikan secara langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga bersama pimpinan Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru dan sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya.
Bansos non tunai yang diserahkan dalam bentuk buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berisi Rp.500 ribu di dalannya itu, mulai disalurkan kepada masyarakat penerima sejak Sabtu (26/8/2018). Ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengajak masyarakat yang banyak mendiami pulua-pulau terluar itu berkenalan langsung dengan per-Bank-an.
Bupati Johan Gonga saat pemberian bansos non tunai secara simbolik kepada warga di Desa Kobamar, Kecamatan Aru Utara – Batuley mengatakan, “Program ini diharapkan nantinya bisa meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan membantu pengentasan kemiskinan. Penerima manfaat tak hanya diberikan bantuan, tetapi juga harus terus-menerus diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bantuan sosial ini.”
Orang nomor satu Aru ini mengatakan, agar penyaluran bansos non tunai berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh pihak penerima manfaat, upaya sosialisa harus terus dilakukan sehingga akses masyarakat kepada jasa layanan keuangan menjadi terbuka, dan kegiatan ekonomi meningkat sehingga masyarakat bisa menjadi sejahtera.
“Ini tugas pendamping PHK (Program Keluarga Harapan) untuk sosialisasikan, harus aktif mendatangi dan memberi sosialisasi kepada ibu-ibu penerima bantuan,” harapnya.
Bupati beserta stafnya menyerahkan bantuan sosial ini secara simbolik kepada para penerima di Kecamatan Aru Utara – Batuley, Kecamatan Aru Utara – Sirsir, Kecamatan Aru Utara – Marlasi, Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Tengah Timur, sementara lima kecamatan lainnya diserahkan oleh Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey bersama rombongan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Moh. Lukman Nomay mengatakan, Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) ini dilengkapi dengan fitur saving account dan e-wallet yakni satu kartu yang dapat digunakan untuk berbagai bantuan sosial dan subsidi. (IMANe)