Dishub Diminta Pasang Pembatas Tepi Jalan pada Daerah Rawan Kecelakaan
http://www.beritamalukuonline.com/2017/07/dishub-diminta-pasang-pembatas-tepi.html
Gadril atau besi pembatas jalan |
"Ada sejumlah ruas jalan pada kawasan perbukitan yang rawan kecelakaan karena sangat dekat dengan tepi jurang dan selama ini tidak ada pemasangan gadril," kata Sekretaris komisi C DPRD Maluku, Roby Gaspersz, di Ambon, Selasa (18/7/2017).
Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat kerja dipimpin Ketua komisi C, Efendy Latuconsina bersama anggota dengan Dinas Perhubungan Maluku.
Menurut dia, beberapa ruas jalan yang rawan bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat seperti kawasan Kayu Putih, Dusun Mahia, Dusun Kusu-Kusu Sere, Negeri Urimesing, Kecamatan Nusaniwe.
"Ruas jalan di Kusu-Kusu Sere itu memang ada gadril, tetapi pemasangannya justru dilakukan pada tempat yang rata. Padahal pada bagian turunan tidak dipasang," ujar Roby Gaspersz.
Lokasi lainnya yang perlu mendapat perhatian pihak Dishub adalah di kecamatan Sirimau, seperti Kebun cengkih dan Karangpanjang.
Beberapa kasus kecelakaan yang sudah terjadi akibat tidak adanya pemasangan gadril seperti di jalan Karangpanjang, di mana dua kali terjadi kasus pengendara sepeda motor terjatuh.
Karena pada ruas jalan tersebut selain memiliki tikungan tajam, ternyata tidak dipasang gadril maupun rambu-rambu lalu lintas.
Sedangkan, Kasubag Perencanaan Dishub Maluku, Andre Wijaya mengatakana akan memperhatikan usulan komisi C untuk dilakukan pembenahan secepatnya.
"Kami akan melakukan survei ke semua lokasi yang rawan kecelakaan akibat belum dipasangnya gadril agar keselamatan pengguna jalan bisa terjamin," katanya.