Basarnas Temukan Korban Hilang di Air Terjun Sigela
http://www.beritamalukuonline.com/2017/07/basarnas-temukan-korban-hilang-di-air.html
BERITA MALUKU. Badan SAR Nasional Ternate, Maluku Utara berhasil menemukan Indra Konoras (21) korban terseret arus di lokasi air terjun Sigele kawasan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan yang terjadi Senin(7/7).
Kepala Basarnas Ternate, Mustari ketika dihubungi Selasa (18/7/2017), mengatakan bahwa timnya diterjunkan ke kawasan air terjun setelah menerima informasi dari Camat Oba Utara kalau ada kecelakaan yang mengakibatkan korban hilang dan ditemukan telah meninggal.
Menurut dia, Tim rescue tiba di lokasi air terjun dan langsung melakukan pencarian korban hilang bersama unsur potensi di lokasi, sedangkan Tim SAR Gabungan Basarnas,Polsek Oba, Koramil Oba, Brimob Polda Malut dan masyarakat desa berhasil menemukan korban telah meninggal.
Sebelumnya pada Kamis (29/6) siang Tim Basarnas juga menemukan korban banjir Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) berjenis kelamin wanita bernama Sarlota Rajangolo (46) yang terseret saat banjir hingga ke perairan Tobelo.
"Pencarian selama tiga hari itu, akhirnya menemukan korban pada 128" 11' 05"E / 01" 39' 05"N di sekitar Utara Pantai Pulau Kolorae dan sudah meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Malut, Mustari.
Korban yang terseret banjir sungai di Desa Kalipitu Tobelo, Halmahera Utara ditemukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Halut terapung di laut.
Menurut dia, dengan ditemukannya korban oleh Tim SAR Gabungan berhasil di koordinat PD TW 0629 1730 I, Ops SAR terhadap seorang warga terseret banjir sungai kalipitu Tobelo, maka proses pencarian resmi ditutup.
"Memang, proses pencarian korban dimulai dengan menyisir sungai untuk mencari korban hilang terbawa banjir tersebut," katnya.
Menurut dia, tim Basarnas dibantu team Rescue Pos Sar Tobelo, BPBD Halut, personel TNI/Polri dan masyarakat setempat dan pada Kamis (29/6) siang berhasil menemukan korban.
Kepala Basarnas Ternate, Mustari ketika dihubungi Selasa (18/7/2017), mengatakan bahwa timnya diterjunkan ke kawasan air terjun setelah menerima informasi dari Camat Oba Utara kalau ada kecelakaan yang mengakibatkan korban hilang dan ditemukan telah meninggal.
Menurut dia, Tim rescue tiba di lokasi air terjun dan langsung melakukan pencarian korban hilang bersama unsur potensi di lokasi, sedangkan Tim SAR Gabungan Basarnas,Polsek Oba, Koramil Oba, Brimob Polda Malut dan masyarakat desa berhasil menemukan korban telah meninggal.
Sebelumnya pada Kamis (29/6) siang Tim Basarnas juga menemukan korban banjir Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) berjenis kelamin wanita bernama Sarlota Rajangolo (46) yang terseret saat banjir hingga ke perairan Tobelo.
"Pencarian selama tiga hari itu, akhirnya menemukan korban pada 128" 11' 05"E / 01" 39' 05"N di sekitar Utara Pantai Pulau Kolorae dan sudah meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Malut, Mustari.
Korban yang terseret banjir sungai di Desa Kalipitu Tobelo, Halmahera Utara ditemukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Halut terapung di laut.
Menurut dia, dengan ditemukannya korban oleh Tim SAR Gabungan berhasil di koordinat PD TW 0629 1730 I, Ops SAR terhadap seorang warga terseret banjir sungai kalipitu Tobelo, maka proses pencarian resmi ditutup.
"Memang, proses pencarian korban dimulai dengan menyisir sungai untuk mencari korban hilang terbawa banjir tersebut," katnya.
Menurut dia, tim Basarnas dibantu team Rescue Pos Sar Tobelo, BPBD Halut, personel TNI/Polri dan masyarakat setempat dan pada Kamis (29/6) siang berhasil menemukan korban.