KPU Maluku Lakukan Pemuktahiran Data Pilkada 2018

BERITA MALUKU. KPU Maluku melakukan pemutakhiran data untuk menetapkan data pemilih pada penyelenggaraan Pilkada setempat 2018.

"Pemutakhiran jadwalnya pada Agustus 2018. Namun, berbagai kesiapan tahapan pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku harus dilaksanakan sejak dini," kata Ketua KPU Maluku, Musa Toekan, dikonfirmasi, Jumat0.

Pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2018 nantinya diawali dengan penyerahan (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri ke KPU RI, selanjutnya diteruskan ke masing - masing KPU provinsi maupun kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak kelompok ketiga.

Dia mengemukakan, Mendagri, Tjahjo Kumolo setelah menyerahkan DP4 kepada KPU RI, maka diteruskan ke KPU Provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan sinkronisasi data pemilih.

"Kami akan memanfaatkan acua daftar pemilih tetap dari sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku yang sebelumnya menyelanggaran Pilkada pada 2015 maupun 2017," ujar Musa.

Sedangkan, kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual dimanfaatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014 untuk menyinkronisasi dengan DP4 dari Mendagri.

Tahapan selanjutnya, menurut Musa, KPU harus membentuk badan - badan adhock yakni PPK, PPS dan PPDP dalam rangka pemutakhitan data pemilih.

DPT Maluku Tengah pada Pilkada 15 Februari 2017 sebanyak 311.136 pemilih, disusul kota Ambon 237.627 pemilih , kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 147.522 pemilih, kabupaten Seram Bagian Timur SBT 97.492 pemilih dan kabupaten Buru 94.688 kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB 72.091 pemilih).

Sedangkan, kabupaten Maluku Tenggara 68.934 pemilih, kabupaten Kepulauan Aru 58.880 pemilih, kabupaten Buru Selatan 49.687 pemilih), kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 47.513 serta Kota Tual 43.675 pemilih.

Catatan Antara, Nama - nama kandidat Gubernur Maluku yang mengikuti Pilkada 2018 antara lain, petahana Gubernur, Said Assagaff, Wakil Ketua DPD , Nono Sampono, Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM WAS) Kejagung RI, Herman A. Koedoeboen, SH., M.Si dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan periode 2015 - 2020, Komaruddin Watubun.

Selain itu, salah satu Dirjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Max Jultuwu, mantan Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Jakobus Puttileihalat dan mantan Bupati Seram BagiannTimur (SBT), Abdullah Vanath.

Begitu pula, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa dan Bupati Maluku Bara Daya (MBD), Barnabas Orno.