Sempat Mandek, Akhirnya Pekerjaan Jalan Piru-Waesala Mulai Diproses
http://www.beritamalukuonline.com/2017/04/sempat-mandek-akhirnya-pekerjaan-jalan.html
BERITA MALUKU. Walaupun pekerjaan jalan Piru-Waesala sempat mandek tahun 2016 lalu, akibat tertangkapnya Anggota DPR RI Komisi V, Damayanti Cs oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini pekerjaan jalan Piru – Waesala yang masuk dalam APBN, memasuki masa lelang atau tender.
Menurut Penjabat Bupati SBB, Ujir Halid, bahwa berdasarkan informasi yang ia terima dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Maluku, saat ini proyek tersebut sementara dilelang.
“Masih dilelang, itu berdasarkan informasi yang saya dapat dari Balai,” kata Ujir kepada media ini melalui telepon selulernya, Rabu (26/4/2017).
Ia memastikan, jalan Piru-Waesala yang merupakan status jalan nasional tersebut akan dibangun tahun 2017 ini.
“Kalau sudah masuk proses lelang, otomatis dikerjakan dalam tahun ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar masyarakat di SBB, khususnya yang selalu melewati jalan tersebut untuk bersabar sedikit lagi, karena jalan tersebut berstatus jalan nasional dan sudah pasti akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
“Pasti akan dikerjakan. Tahun kemarin itu kan karena ada masalah, penangkapan, itu semua terkait dengan proyek jalan di Seram. Tetapi saat ini sudah lelang, jadi sudah pasti akan dikerjakan dalam waktu dekat,” tandasnya.
Di sisi lain, jalan Piru-Waesala saat ini telah dibangun dengan batang pohon kelapa. Ini merupakan insiatif masyarakat di daerah tersebut, pasalnya mereka jalan tersebut tak dapat diakses karena rusak parah.
Apalagi saat musim penghujan tiba, jalan menjadi berlumpur, dan masyarakat mau tidak mau, suka tidak suka harus melewati jalan tersebut asaljan bisa sampai di ibu kota kabupaten untuk pengurusan.
Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur tak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat juga kedaraan roda dua. Bahkan pejalan kaki pun kesulitan berakses pada jalan lintas Kecamatan Waisala itu.
Melalui swadaya, masyarakat mengambil inisiatif memperbaiki jalan dan jembatan dari batang kelapa. Jalan darurat dari pohon kelapa ini ditemui di Dusun Asaude, Desa Waisala, Kecamatan Waesala.
Adapun pagu anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan jalan Piru-Waesala sebesar Rp2.470.231.000.
Menurut Penjabat Bupati SBB, Ujir Halid, bahwa berdasarkan informasi yang ia terima dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Maluku, saat ini proyek tersebut sementara dilelang.
“Masih dilelang, itu berdasarkan informasi yang saya dapat dari Balai,” kata Ujir kepada media ini melalui telepon selulernya, Rabu (26/4/2017).
Ia memastikan, jalan Piru-Waesala yang merupakan status jalan nasional tersebut akan dibangun tahun 2017 ini.
“Kalau sudah masuk proses lelang, otomatis dikerjakan dalam tahun ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar masyarakat di SBB, khususnya yang selalu melewati jalan tersebut untuk bersabar sedikit lagi, karena jalan tersebut berstatus jalan nasional dan sudah pasti akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
“Pasti akan dikerjakan. Tahun kemarin itu kan karena ada masalah, penangkapan, itu semua terkait dengan proyek jalan di Seram. Tetapi saat ini sudah lelang, jadi sudah pasti akan dikerjakan dalam waktu dekat,” tandasnya.
Di sisi lain, jalan Piru-Waesala saat ini telah dibangun dengan batang pohon kelapa. Ini merupakan insiatif masyarakat di daerah tersebut, pasalnya mereka jalan tersebut tak dapat diakses karena rusak parah.
Apalagi saat musim penghujan tiba, jalan menjadi berlumpur, dan masyarakat mau tidak mau, suka tidak suka harus melewati jalan tersebut asaljan bisa sampai di ibu kota kabupaten untuk pengurusan.
Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur tak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat juga kedaraan roda dua. Bahkan pejalan kaki pun kesulitan berakses pada jalan lintas Kecamatan Waisala itu.
Melalui swadaya, masyarakat mengambil inisiatif memperbaiki jalan dan jembatan dari batang kelapa. Jalan darurat dari pohon kelapa ini ditemui di Dusun Asaude, Desa Waisala, Kecamatan Waesala.
Adapun pagu anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan jalan Piru-Waesala sebesar Rp2.470.231.000.