Kementerian Perindustrian Beri Bimtek bagi IKM di Masohi
http://www.beritamalukuonline.com/2017/04/kementerian-perindustrian-beri-bimtek.html
BERITA MALUKU. Kementerian perindustrian RI lewat Direktorat Logam, mesin elektronik dan alat Angkut, dibawa komando Kasubid, Janu Suryanto, menggelar bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan Industri Kecil Mengengah (IKM) berbasis industri jasa perbengkelan elektronika, berlangsung dari 26 hingga 29 April 2017.
Kegiatan tersebut baru dibuka Asisten II Setda Malteng, Wem Istia, mewakili Bupati Malteng, Kamis, (27/04) di Hotel Lelemuku Masohi.
Kasubid pada Dirjen Logam, mesin elektronik dan alat Angkut, Janu Suryanto, usai acara pembukaan mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut berdasarkan permintaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Malteng.
"Kita dapat proposal dari dinas perindustrian dan perdagangan Maluku Tengah untuk diberi bantuan kepada para pelaku IKM di Malteng, dalam bentuk bantuan pelatihan," terangnya.
Dikatakan, tidak hanya pelatihan yang diberikan bagi peserta, namun kata Janu, pelatihan tersebut dibarengi dengan praktek secara langung terkait barang-barang elekteonik yang rusak kemudian diperbaiki.
"Tidak hanya pelatihan yang kita berikan. Kita langsung melakukan praktek beberapa hari kedepan dan juga memberikan beberapa alat penunjang kerja para pelaku industri yang termasuk dalam peserta Bimtek ini, yang berjumlah 20 Pelaku Usaha," cetusnya.
Ia juga berharap, IKM di Malteng perlu ada TDI (Tanda Daftar Industri), sehingga para pelaku IKM kedepanya bisa diterapkan TUK (Tempat Uji Kompetensi) untuk dapat menggenggam Sertifikat.
Sementara Dinas Disperindag mengapresiasi Kementerin Perindustrian, karena sudah beberapa kali memberi bantuan.
"Kementerian Perindustrian sudah beberapa kali melakukan kegiatan seperti ini di Malteng, olehnya itu kami sangat mengapresiasi. Bimtek ini baru dilakukan di Masohi. Tahun 2015 pernah ada bimtek pengolahan ikan dan juga perbengkelan kapal rakyat di Aston Hotel, dan kerambah di Saparua. Kemudian juga Bimtek pengolaahn pala di Banda untuk jadi beberpa jenis dagangan," tutur Kepala Dinas Perindag Malteng, Kace Patiasina.
Bimtek ini juga kata Patiasina, bukan hanya sekedar pelelatihan saja, tapi dilakukan juga prakteknya.
"Jadi peserta bersama-sama mengkolaborasi pengetahuan langsung dari pemberi Bimtek dari kementerian. Baik perbengkelan, kulkas, tv dan juga haenphone. Ini satu sistim yang dilaksanakan di kota Masohi tahun anggran 2017," jelasnya.
Pada acara pembukaan, Wem Istia mewakili Bupati juga menyerahkan peralatan perbengkelan Elektornik secara simbolis kepada peserta Bimtek.
Kegiatan tersebut baru dibuka Asisten II Setda Malteng, Wem Istia, mewakili Bupati Malteng, Kamis, (27/04) di Hotel Lelemuku Masohi.
Kasubid pada Dirjen Logam, mesin elektronik dan alat Angkut, Janu Suryanto, usai acara pembukaan mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut berdasarkan permintaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Malteng.
"Kita dapat proposal dari dinas perindustrian dan perdagangan Maluku Tengah untuk diberi bantuan kepada para pelaku IKM di Malteng, dalam bentuk bantuan pelatihan," terangnya.
Dikatakan, tidak hanya pelatihan yang diberikan bagi peserta, namun kata Janu, pelatihan tersebut dibarengi dengan praktek secara langung terkait barang-barang elekteonik yang rusak kemudian diperbaiki.
"Tidak hanya pelatihan yang kita berikan. Kita langsung melakukan praktek beberapa hari kedepan dan juga memberikan beberapa alat penunjang kerja para pelaku industri yang termasuk dalam peserta Bimtek ini, yang berjumlah 20 Pelaku Usaha," cetusnya.
Ia juga berharap, IKM di Malteng perlu ada TDI (Tanda Daftar Industri), sehingga para pelaku IKM kedepanya bisa diterapkan TUK (Tempat Uji Kompetensi) untuk dapat menggenggam Sertifikat.
Sementara Dinas Disperindag mengapresiasi Kementerin Perindustrian, karena sudah beberapa kali memberi bantuan.
"Kementerian Perindustrian sudah beberapa kali melakukan kegiatan seperti ini di Malteng, olehnya itu kami sangat mengapresiasi. Bimtek ini baru dilakukan di Masohi. Tahun 2015 pernah ada bimtek pengolahan ikan dan juga perbengkelan kapal rakyat di Aston Hotel, dan kerambah di Saparua. Kemudian juga Bimtek pengolaahn pala di Banda untuk jadi beberpa jenis dagangan," tutur Kepala Dinas Perindag Malteng, Kace Patiasina.
Bimtek ini juga kata Patiasina, bukan hanya sekedar pelelatihan saja, tapi dilakukan juga prakteknya.
"Jadi peserta bersama-sama mengkolaborasi pengetahuan langsung dari pemberi Bimtek dari kementerian. Baik perbengkelan, kulkas, tv dan juga haenphone. Ini satu sistim yang dilaksanakan di kota Masohi tahun anggran 2017," jelasnya.
Pada acara pembukaan, Wem Istia mewakili Bupati juga menyerahkan peralatan perbengkelan Elektornik secara simbolis kepada peserta Bimtek.