Telkom Maluku Dukung Pelaksanaan UNBK
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/telkom-maluku-dukung-pelaksanaan-unbk.html
BERITA MALUKU. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Wilayah Maluku mendukung penuh pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 di provinsi ini.
"Kami mendukung penuh pelaksanan UNBK di Maluku melalui penyiapan jaringan internet yang stabil selama pelaksanaan ujian di tingkat SMA, SMK dan SMP," kata General Manajer Witel Maluku Ichwan Muhammadiah, di Ambon, Rabu (14/3/2017).
Menurut dia, pihaknya berupaya menyiapkan jaringan internet jelang UNBK di sekolah yang melaksanakan UNBK sambil melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi Maluku dan Kota Ambon.
"Persiapan jaringan telah dilakukan sejak lama di sekolah yang melaksanakan UNBK, memang belum seluruh sekolah menerapkan ujian online tetapi kita berupaya agar seluruh tahapan berjalan dengan lancar," katanya.
Ichwan mengatakan, sekolah yang siap melaksanaan UNBK di Maluku telah berlangganan internet Telkom, Tahun 2017 kurang lebih 15 sekolah siap melakukan ujian online.
"Informasi terakhir sebanyak 15 sekolah yang terdiri dari SMK tiga sekolah, SMA tujuh dan SMP lima sekolah, umumnya sekolah tersebut telah memiliki akses internet melalui langganan internet Telkom," ujarnya.
Ia menjelaskan, dukungan yang akan diberikan berupa penambahan bandwidth atau data transfer akses internet di sekolah yang secara resmi terdaftar sesuai dengan jumlah peserta ujian.
"Kami mendukung penuh akses internet di sekolah dengan melakukan penambaha banwidth secara berkala. Sekolah yang ingin melakukan penambahan banwidth dapat mengirimkan surat kepada kami seperti contoh SMKN 1 telah mengajukan penambahan terhitung mulai tanggal 14-16 April 2017," katanya.
Diakuinya, selain pelaksanaan UNBK pihaknya juga telah melakukan proses pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) secara "online".
"PSB online 2017 kita masih menuunggu keputusan dinas pendidikan, untuk tahun 2016 sebanyak 36 sekolah di Maluku menerapkan sistem tersebut, kita berharap jumlah tersebut dapat dilanjutkan dan jumlahnya meningkat," tandas Ichwan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama menambahkan, sebanyak enam sekolah yang akan menerapkan UNBK yakni SMP Negeri 3 Ambon, SMPN 6, SMP Kalam Kudus, SMP Katolik, SMP Kristen YPKPM, dan SMP Lentera, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama.
"Jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang hanya tiga sekolah. Kita berharap tahun ajaran berikutnya semakin banyak sekolah yang lolos verifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, untuk menyelenggarakan UNBK," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengusulkan sebanyak 13 SMP di kota Ambon yang akan menerapkan UNBK, tetapi yang lolos verifikasi hanya enam sekolah.
"Dari 13 sekolah yang diusulkan tiga sekolah diantaranya telah menerapkan, yakni SMP Lentera, SMPN 3 dan SMPN 6. Kita berharap jika mendapat persetujuan dari kementerian maka diharapkan pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar," ujarnya.
"Kami mendukung penuh pelaksanan UNBK di Maluku melalui penyiapan jaringan internet yang stabil selama pelaksanaan ujian di tingkat SMA, SMK dan SMP," kata General Manajer Witel Maluku Ichwan Muhammadiah, di Ambon, Rabu (14/3/2017).
Menurut dia, pihaknya berupaya menyiapkan jaringan internet jelang UNBK di sekolah yang melaksanakan UNBK sambil melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi Maluku dan Kota Ambon.
"Persiapan jaringan telah dilakukan sejak lama di sekolah yang melaksanakan UNBK, memang belum seluruh sekolah menerapkan ujian online tetapi kita berupaya agar seluruh tahapan berjalan dengan lancar," katanya.
Ichwan mengatakan, sekolah yang siap melaksanaan UNBK di Maluku telah berlangganan internet Telkom, Tahun 2017 kurang lebih 15 sekolah siap melakukan ujian online.
"Informasi terakhir sebanyak 15 sekolah yang terdiri dari SMK tiga sekolah, SMA tujuh dan SMP lima sekolah, umumnya sekolah tersebut telah memiliki akses internet melalui langganan internet Telkom," ujarnya.
Ia menjelaskan, dukungan yang akan diberikan berupa penambahan bandwidth atau data transfer akses internet di sekolah yang secara resmi terdaftar sesuai dengan jumlah peserta ujian.
"Kami mendukung penuh akses internet di sekolah dengan melakukan penambaha banwidth secara berkala. Sekolah yang ingin melakukan penambahan banwidth dapat mengirimkan surat kepada kami seperti contoh SMKN 1 telah mengajukan penambahan terhitung mulai tanggal 14-16 April 2017," katanya.
Diakuinya, selain pelaksanaan UNBK pihaknya juga telah melakukan proses pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) secara "online".
"PSB online 2017 kita masih menuunggu keputusan dinas pendidikan, untuk tahun 2016 sebanyak 36 sekolah di Maluku menerapkan sistem tersebut, kita berharap jumlah tersebut dapat dilanjutkan dan jumlahnya meningkat," tandas Ichwan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama menambahkan, sebanyak enam sekolah yang akan menerapkan UNBK yakni SMP Negeri 3 Ambon, SMPN 6, SMP Kalam Kudus, SMP Katolik, SMP Kristen YPKPM, dan SMP Lentera, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama.
"Jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang hanya tiga sekolah. Kita berharap tahun ajaran berikutnya semakin banyak sekolah yang lolos verifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, untuk menyelenggarakan UNBK," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengusulkan sebanyak 13 SMP di kota Ambon yang akan menerapkan UNBK, tetapi yang lolos verifikasi hanya enam sekolah.
"Dari 13 sekolah yang diusulkan tiga sekolah diantaranya telah menerapkan, yakni SMP Lentera, SMPN 3 dan SMPN 6. Kita berharap jika mendapat persetujuan dari kementerian maka diharapkan pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar," ujarnya.