Subsidi Harga Beras Lokal Sudah Tertera pada DIPA 2017 Disperindag Malteng

BERITA MALUKU. Rencana subsidi harga beras lokal, bukan lagi hanya sebatas isapan jempol. Pasalnya, rencana tersebut sudah tertuang dalam Daftar Isian penyelenggaraan Angaran (DIPA) pada Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Malteng.

"Harga beras lokal di Kobi (pusat produksi) akan sama dengan harga pasaran baik di kecamatan, maupun di luar Kecamatan yang ada di Kobi Malteng. Karena kita subsidi harga," kata Kace Pattiasina, Kadis Perindag Malteng, Sabtu (11/3/2017).

"Kita sudah masukan ke DIPA," tambahnya.

Menurutnya saat ini belum terlambat dalam merehalisir subsidi tersebut karena pihaknya sedang mebangun komunikasi dengan para distributor beras Lokal "saat ini belum terlambat kita sedang membangun komunikasi dengan mereka para sopir beras. Kita optimis untuk akhir bulan ini sudah terealisir" tandasnya.

Sebelumnya akhir Tahun 2016 lalu, Bupati Malteng Tuasikal Abua, merencanakan adanya harga beras lokal dengan harga yang terjangkau. "Saya perintahkan kadis untuk menyiapkan konsep subsidi harga beras biar akan diterapkan pada tahun depan" tandas Tuasikal.

Seperti diketahui saat ini harga beras lokal yang dijual di pasar Binaiya masohi masih dijual dengan harga Rp 95.000/10kg, ada juga yang menjual dengan harga Rp 100.000 – 105.000/10kg.