Rentanubun Buka MTQ XXVII Tingkat Kabupaten Malra
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/rentanubun-buka-mtq-xxvii-tingkat.html
BERITA MALUKU. Butapi Maluku Tenggara (Malra), Andreas Rentanubun membuka kegiatan Musabaqah Tulawatil Qur'an (MTQ) XXVII tahun 2017 tingkat kabupaten, yang dilangsungkan di Pelataran RRI Tual, Jumat malam (17/03/17).
Dalam sambutannya, Rentanubun mengatakan, bahwa Kitab Suci Al-Quran merupakan pedoman atau pandangan hidup umat manusia di seluruh muka bumi. Sebagai pedoman hidup, Al-Quran mutlak kebenarannya mengatur semua yang berkaitan dengan perbuatan manusia, baik interaksi manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri ataupun dengan sesamanya.
Dengan menjadikan Al Quran sebagai pedoman kehidupan, akan menghasilkan kesejahteraan, akhlak yang mulia dan peradaban bagi manusia.
Dikatakan, menjalani kehidupan di dunia merupakan perjalanan yang singkat dan tujuan hidup sebenarnya adalah menggapai ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kandungan Al Quran selain berisi nilai - nilai keimanan yang suci, sumber ilmu pengetahuan, kemuliaan dan keteladanan, Al Quran juga merupakan sumber inspirasi bagi setiap manusia. Sehingga betapa mulianya Al Quran serta makna yang terkandung di dalamnya dan senantiasa mendorong kita menghidupkan tradisi mencintainya.
Untuk itu, Al Quran bukan hanya dibaca namun harus dapat dipahami sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rentanubun mengatakan, melalui pelaksanaan MTQ, sedapatnya menjadi wahana dan momentum untuk memberikan motivasi kepada kita untuk membumikan Al Quran, melakukan evaluasi dan introspeksi diri tentang sejauh mana kesesuaian perbuatan, tindakan serta perilaku kita dengan nilai-nilai kandungan dalam kitab suci ini.
Dijelaskan Rentanubun, kedamaian dan keselamatan adalah merupakan cita-cita bersama dan untuk mencapainya tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah namun mutlak diperlukan dukungan seluruh komponen masyarakat.
"Masyarakat yang dilandasi nilai-nilai qur'ani adalah kekuatan besar kita dan merupakan kunci dari sebuah akselerasi program pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara." tandasnya.
Di akhir sambutannya, Rentanubun menyampaikan, melalui MTQ XXVII yang bertemakan: "Membumikan Al Quran Untuk Kedamaian Dan Keselamatan Bersama" diharapkan bukan semata-mata merupakan sebuah lomba, melainkan upaya untuk mendorong kita lebih baik dan benar dalam membaca Al Quran.
"Oleh karena itu, melalui MTQ ini juga dapat menģgali potensi Qori dan Qori'ah muda Kabupaten Malra dalam hal membaca, menulis, memahami dan mengamalkan Al Quran serta media untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berahklak mulia," ungkapnya.
Sementara itu, hadir pada saat puncak acara ini, Wakil Bupati Malra, Sekda, Pimpinan dan Anggota DPRD, TNI Polri, SKPD, Staf Afli, para Asisten, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua MUI, Camat se-kabupaten Malra, Ketua LPTQ, Ketua Ormas Islam, para Dewan Hakim, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, peserta MTQ. (stefe)
Dalam sambutannya, Rentanubun mengatakan, bahwa Kitab Suci Al-Quran merupakan pedoman atau pandangan hidup umat manusia di seluruh muka bumi. Sebagai pedoman hidup, Al-Quran mutlak kebenarannya mengatur semua yang berkaitan dengan perbuatan manusia, baik interaksi manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri ataupun dengan sesamanya.
Dengan menjadikan Al Quran sebagai pedoman kehidupan, akan menghasilkan kesejahteraan, akhlak yang mulia dan peradaban bagi manusia.
Dikatakan, menjalani kehidupan di dunia merupakan perjalanan yang singkat dan tujuan hidup sebenarnya adalah menggapai ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kandungan Al Quran selain berisi nilai - nilai keimanan yang suci, sumber ilmu pengetahuan, kemuliaan dan keteladanan, Al Quran juga merupakan sumber inspirasi bagi setiap manusia. Sehingga betapa mulianya Al Quran serta makna yang terkandung di dalamnya dan senantiasa mendorong kita menghidupkan tradisi mencintainya.
Untuk itu, Al Quran bukan hanya dibaca namun harus dapat dipahami sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rentanubun mengatakan, melalui pelaksanaan MTQ, sedapatnya menjadi wahana dan momentum untuk memberikan motivasi kepada kita untuk membumikan Al Quran, melakukan evaluasi dan introspeksi diri tentang sejauh mana kesesuaian perbuatan, tindakan serta perilaku kita dengan nilai-nilai kandungan dalam kitab suci ini.
Dijelaskan Rentanubun, kedamaian dan keselamatan adalah merupakan cita-cita bersama dan untuk mencapainya tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah namun mutlak diperlukan dukungan seluruh komponen masyarakat.
"Masyarakat yang dilandasi nilai-nilai qur'ani adalah kekuatan besar kita dan merupakan kunci dari sebuah akselerasi program pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara." tandasnya.
Di akhir sambutannya, Rentanubun menyampaikan, melalui MTQ XXVII yang bertemakan: "Membumikan Al Quran Untuk Kedamaian Dan Keselamatan Bersama" diharapkan bukan semata-mata merupakan sebuah lomba, melainkan upaya untuk mendorong kita lebih baik dan benar dalam membaca Al Quran.
"Oleh karena itu, melalui MTQ ini juga dapat menģgali potensi Qori dan Qori'ah muda Kabupaten Malra dalam hal membaca, menulis, memahami dan mengamalkan Al Quran serta media untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berahklak mulia," ungkapnya.
Sementara itu, hadir pada saat puncak acara ini, Wakil Bupati Malra, Sekda, Pimpinan dan Anggota DPRD, TNI Polri, SKPD, Staf Afli, para Asisten, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua MUI, Camat se-kabupaten Malra, Ketua LPTQ, Ketua Ormas Islam, para Dewan Hakim, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, peserta MTQ. (stefe)