Lantamal IX Gelar Upacara 17an, Pangarmatim: Menjaga Laut Tanggungjawab Kita Semua
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/lantamal-ix-gelar-upacara-17an.html
BERITA MALUKU. Lantamal IX menggelar upacara bendera 17-an bulan Maret, berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon. Jumat (17/3/2017), dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Kadispotmar Lantamal IX, Letkol Laut (P) Slamet Hariadji.
Dalam amanat Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Kadispotmar Lantamal IX, Letkol Laut (P) Slamet Hariadji meminta agar dalam pelaksanaan tugas oleh seluruh prajrurit dan pegawai negeri sipil Koarmatim dan bertugas sebagai prajurit matra laut.
“Beberapa hal yang perlu diketahui dan dipedomani di dalam pelaksanaan tugas oleh seluruh prajrurit dan pegawai negeri sipil Koarmatim dimanapun berada dan bertugas sebagai prajurit matra laut, penjaga dan penegak kedaulatan negara di laut Yurisdiksi nasional yang menjadi tanggung jawab kita semua”, demikian amanat Pangarmatim.
Lebih lanjut Pangarmatim katakan, pada tahun 2017 hingga sampai saat ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi program kerja Koarmatim, baik skala kecil maupun besar.
Kegiatan tersebut diantaranya adalah Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmatim 2017 dan Apel Komandan Satuan tahun 2017. Dimana hal tersebut akan berpengaruh pada karakter, jiwa dan jati diri para prajurit.
"Oleh karenanya jati diri prajurit utamanya para Komandan perlu dipelihara terus menerus, agar tidak terjadi degradasi yang pada akhirnya berakibat buruk bagi organisasi. Reaktualisasi nilai – nilai jati diri TNI, agar dapat dijadikan pilar untuk mewujudkan bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian," jelas Pangarmatim.
Diakhir amanatnya, Pangarmatim menekankan bahwa untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, yakni (pertama) tingkatkan kualitas iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL sebagai basis pengabdian kita selaku prajurit matra laut.
Kedua, tingkatakan semangat kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan harmonis sebagai pilar dalam mewujudkan Koarmatim sebagai komponen pertahan Negara di laut yang handal.
Ketiga, tingkatkan kewaspadaan khususnya di wilayah perairan perbatasan dengan Negara lain serta pertahankan kesiapan alutsista Koarmatim agar setiap saat siap dan mampu di gerakkan guna melaksanakan tugas.
Keempat, pelihara dan tingkatkan terus budaya kerja keras dilandasi semangat dan tekad pengabdian yang tulus iklas untuk menghasilkan karya nyata terbaik bagi TNI Angkatan Laut, TNI, Bangsa dan Negara.
Kelima, tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan aparat keamanan terkait di daerah sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai tindakan yang mengganggu stabilitas Nasional utamanya menghadapi tahun politik dan hindari tindakan – tindakan provokatif yang mengarahkan kepada upaya adu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara diikuti Para Kasatker/Kadis, Perwira, Bintara, Tamtama, Yonmarhanlan IX dan PNS Lantamal IX Ambon. (DISPEN LANTAMAL IX)
Dalam amanat Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Kadispotmar Lantamal IX, Letkol Laut (P) Slamet Hariadji meminta agar dalam pelaksanaan tugas oleh seluruh prajrurit dan pegawai negeri sipil Koarmatim dan bertugas sebagai prajurit matra laut.
“Beberapa hal yang perlu diketahui dan dipedomani di dalam pelaksanaan tugas oleh seluruh prajrurit dan pegawai negeri sipil Koarmatim dimanapun berada dan bertugas sebagai prajurit matra laut, penjaga dan penegak kedaulatan negara di laut Yurisdiksi nasional yang menjadi tanggung jawab kita semua”, demikian amanat Pangarmatim.
Lebih lanjut Pangarmatim katakan, pada tahun 2017 hingga sampai saat ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi program kerja Koarmatim, baik skala kecil maupun besar.
Kegiatan tersebut diantaranya adalah Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmatim 2017 dan Apel Komandan Satuan tahun 2017. Dimana hal tersebut akan berpengaruh pada karakter, jiwa dan jati diri para prajurit.
"Oleh karenanya jati diri prajurit utamanya para Komandan perlu dipelihara terus menerus, agar tidak terjadi degradasi yang pada akhirnya berakibat buruk bagi organisasi. Reaktualisasi nilai – nilai jati diri TNI, agar dapat dijadikan pilar untuk mewujudkan bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian," jelas Pangarmatim.
Diakhir amanatnya, Pangarmatim menekankan bahwa untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, yakni (pertama) tingkatkan kualitas iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL sebagai basis pengabdian kita selaku prajurit matra laut.
Kedua, tingkatakan semangat kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan harmonis sebagai pilar dalam mewujudkan Koarmatim sebagai komponen pertahan Negara di laut yang handal.
Ketiga, tingkatkan kewaspadaan khususnya di wilayah perairan perbatasan dengan Negara lain serta pertahankan kesiapan alutsista Koarmatim agar setiap saat siap dan mampu di gerakkan guna melaksanakan tugas.
Keempat, pelihara dan tingkatkan terus budaya kerja keras dilandasi semangat dan tekad pengabdian yang tulus iklas untuk menghasilkan karya nyata terbaik bagi TNI Angkatan Laut, TNI, Bangsa dan Negara.
Kelima, tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan aparat keamanan terkait di daerah sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai tindakan yang mengganggu stabilitas Nasional utamanya menghadapi tahun politik dan hindari tindakan – tindakan provokatif yang mengarahkan kepada upaya adu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara diikuti Para Kasatker/Kadis, Perwira, Bintara, Tamtama, Yonmarhanlan IX dan PNS Lantamal IX Ambon. (DISPEN LANTAMAL IX)