DPRD Malut: Pembangunan Infrastruktur STE Skala Prioritas
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/dprd-malut-pembangunan-infrastruktur.html
BERITA MALUKU. DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta Pemkot setempat memprioritaskan pembangunan infastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung program Segi Tiga Emas (STE) Ternate-Halmahera Barat-Kota Tidore Kepulauan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik di Ternate, Senin (13/3/2017) menyatakan kawasan STE itu bisa berkembang bila didukung dengan infastruktur jalan, jembatan maupun pelabuhan.
"Pembangunan infrastruktur itu harus diprioritaskan oleh Pemkot Ternate," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan itu juga sejalan dengan rumusan dan program segi tiga emas Ternate-Halbar-Tidore.
"Saya melihat, untuk kapasitas peti kemas pelabuhan Ternate perlu ditingkatkan, karena bekas ibu kota provinsi Maluku Utara ini menjadi pusat hubungan antardaerah di wilayah ini," ujarnya.
Sementara infrastruktur jalan harus didesain agar tersambung antara satu wilayah dengan wilayah lain untuk mengembangkanh roda perekonomian daerah.
Untuk jalan bisa terhubung lewat kapal ferry penyeberangan maupun jembatan seperti Jembatan Temadore yang menghubung Ternate-Maitara-Tidore dan Halmahera, yang saat ini dalam proses studi.
"Kami dorong pemerintah mempercepat pembangunan jembatan Temadore maupun pengadaan armada ferry," katanya.
Dia menambahkan, pembangunan infrastrukter jalan, jembatan dan pelabuhan itu harus dilakukan secara bersama oleh pemerintah pusat dan daerah.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik di Ternate, Senin (13/3/2017) menyatakan kawasan STE itu bisa berkembang bila didukung dengan infastruktur jalan, jembatan maupun pelabuhan.
"Pembangunan infrastruktur itu harus diprioritaskan oleh Pemkot Ternate," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan itu juga sejalan dengan rumusan dan program segi tiga emas Ternate-Halbar-Tidore.
"Saya melihat, untuk kapasitas peti kemas pelabuhan Ternate perlu ditingkatkan, karena bekas ibu kota provinsi Maluku Utara ini menjadi pusat hubungan antardaerah di wilayah ini," ujarnya.
Sementara infrastruktur jalan harus didesain agar tersambung antara satu wilayah dengan wilayah lain untuk mengembangkanh roda perekonomian daerah.
Untuk jalan bisa terhubung lewat kapal ferry penyeberangan maupun jembatan seperti Jembatan Temadore yang menghubung Ternate-Maitara-Tidore dan Halmahera, yang saat ini dalam proses studi.
"Kami dorong pemerintah mempercepat pembangunan jembatan Temadore maupun pengadaan armada ferry," katanya.
Dia menambahkan, pembangunan infrastrukter jalan, jembatan dan pelabuhan itu harus dilakukan secara bersama oleh pemerintah pusat dan daerah.