Sahuburua: Kesiapan Tanwir Muhammadiyah Capai 90 Persen
http://www.beritamalukuonline.com/2017/02/sahuburua-kesiapan-tanwir-muhammadiyah.html
BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengungkapkan, sampai sejauh ini kesiapan pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah se-Indonesia yang dipusatkan di kota Ambon sudah mencapai 90 persen, baik itu dari seksi acara, transportasi, akomodasi maupun keamanan dari TNI/Polri.
“Sampai saat ini persiapan Tanwir Muhammadiyah sudah mencapai 90 persen, dan pada hari ini akan tiba Paspampres dengan menggunakan pesawat Garuda untuk mengecek seluruh kesiapan rangkaian kegiatan yang akan dihadiri Presiden,” ujar Wagub selaku ketua panitia Tanwir Muhammadiyah dalam conferensi pers yang berlangsung di ruang rapat lantai II, kantor Gubernur Maluku, Selasa (21/2/2017).
Dikatakan, kamis 23 Febuari besok, Presiden bersama rombongan take off dari bandara Soekarno Hatta, pukul 14.00 WIB dan tiba pukul 19.00 WIT di Bandara International Pattimura dan bermalam di kota Ambon.
Jumat 24 febuari, pukul 10.00 WIT, Presiden menuju Gedung Islamic Center untuk membuka Tanwir Muhammadiyah.
Untuk peserta, Jelas Sahuburua, yang sudah menyatakan untuk datang mencapai 500 orang, namun ditargetkan sekitar 800 sampai 1.000 orang.
Dalam Tanwir Muhammadiyah, juga dilaksanakan Pawai Ta’aruf yang akan diikuti 2.000 peserta dari Guru, TK, SMP, SMA, SMK PWM ditambah dengan ORTUM. Dan yang paling penarik dalam pawai Ta’aruf ini bukan hanya diikuti oleh umat Islam, tetapi juga dari umat kristiani. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada sekat diantara umat beragama di Maluku.
“Untuk rute Pawai Ta’aruf, dimulai dari lapangan Merdeka - jalan Pattimura – Batu Gajah - Tunggu Trikora - Prigilima – Waihaong dan kembali ke lapangan Merdeka,” ucapnya.
Tak hanya itu, paduan suara yang dihadirkan dalam puncak acara Tanwir Muhammadiyah, gabungan antara SMK Muhammadiyah dan STAKPN dengan membawakan lagu khusus Muhammidyah berjudul Sang Surya. Sedangkan untuk Tema yang diakhir kali ini adalah “Kedaulatan dan kedailan sosial bagi Indonesia Yang Berkemajuan”.
Menurutnya, Tanwir Muhammadiyah merupakan tolak ukur untuk membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa kondisi Maluku aman, dan laboratorium kerukunan umat beragama di ada di Maluku.
“Sampai saat ini persiapan Tanwir Muhammadiyah sudah mencapai 90 persen, dan pada hari ini akan tiba Paspampres dengan menggunakan pesawat Garuda untuk mengecek seluruh kesiapan rangkaian kegiatan yang akan dihadiri Presiden,” ujar Wagub selaku ketua panitia Tanwir Muhammadiyah dalam conferensi pers yang berlangsung di ruang rapat lantai II, kantor Gubernur Maluku, Selasa (21/2/2017).
Dikatakan, kamis 23 Febuari besok, Presiden bersama rombongan take off dari bandara Soekarno Hatta, pukul 14.00 WIB dan tiba pukul 19.00 WIT di Bandara International Pattimura dan bermalam di kota Ambon.
Jumat 24 febuari, pukul 10.00 WIT, Presiden menuju Gedung Islamic Center untuk membuka Tanwir Muhammadiyah.
Untuk peserta, Jelas Sahuburua, yang sudah menyatakan untuk datang mencapai 500 orang, namun ditargetkan sekitar 800 sampai 1.000 orang.
Dalam Tanwir Muhammadiyah, juga dilaksanakan Pawai Ta’aruf yang akan diikuti 2.000 peserta dari Guru, TK, SMP, SMA, SMK PWM ditambah dengan ORTUM. Dan yang paling penarik dalam pawai Ta’aruf ini bukan hanya diikuti oleh umat Islam, tetapi juga dari umat kristiani. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada sekat diantara umat beragama di Maluku.
“Untuk rute Pawai Ta’aruf, dimulai dari lapangan Merdeka - jalan Pattimura – Batu Gajah - Tunggu Trikora - Prigilima – Waihaong dan kembali ke lapangan Merdeka,” ucapnya.
Tak hanya itu, paduan suara yang dihadirkan dalam puncak acara Tanwir Muhammadiyah, gabungan antara SMK Muhammadiyah dan STAKPN dengan membawakan lagu khusus Muhammidyah berjudul Sang Surya. Sedangkan untuk Tema yang diakhir kali ini adalah “Kedaulatan dan kedailan sosial bagi Indonesia Yang Berkemajuan”.
Menurutnya, Tanwir Muhammadiyah merupakan tolak ukur untuk membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa kondisi Maluku aman, dan laboratorium kerukunan umat beragama di ada di Maluku.