KPU Malteng: Enam Dusun di Tanjung Sial Ikut Pilkada
http://www.beritamalukuonline.com/2017/02/kpu-malteng-enam-dusun-di-tanjung-sial.html
BERITA MALUKU. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah (Malteng), Ridwan Tomagola menegaskan, semenanjung Tanjung Sial yang merupakan hak ulayat beberapa Negeri di kecamatan Leihitu, siap ikut Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.
Hal Ini ditandai dengan adanya 4.171 pemilih tetap di Tanjung Sial, yang tersebar pada 9 TPS dari 6 Dusun.
"Tidak ada masalah di Tanjung Sial, kita sampai saat ini masih berproses di sana. Di Tanjung Sial itu DPT yang masuk di Maluku Tengah berjumlah 4.171, tersebar pada 9 TPS dari 6 Dusun," tegas Tomagola, Jum'at (3/2/2017), di Masohi.
Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan kotak suara lengkap dengan surat suara.
"Dalam waktu dekat ini kita sudah mendistribusikan kotak suara ke desa-desa Maluku Tengah termasuk di Tanjung Sial," tambahnya.
Tomagola juga menandasakan, kalau semenanjung Tanjung Sial sudah masuk ke SBB berdasar regulasi, maka pihaknya juga tidak mau melakukan aktifitas yang melanggar hukum.
"Ya tidak mungkin kita beraktifitas di tanjung sial, kalau wilayah itu sudah masuk SBB secara hukum," ungkapnya.
Hal Ini ditandai dengan adanya 4.171 pemilih tetap di Tanjung Sial, yang tersebar pada 9 TPS dari 6 Dusun.
"Tidak ada masalah di Tanjung Sial, kita sampai saat ini masih berproses di sana. Di Tanjung Sial itu DPT yang masuk di Maluku Tengah berjumlah 4.171, tersebar pada 9 TPS dari 6 Dusun," tegas Tomagola, Jum'at (3/2/2017), di Masohi.
Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan kotak suara lengkap dengan surat suara.
"Dalam waktu dekat ini kita sudah mendistribusikan kotak suara ke desa-desa Maluku Tengah termasuk di Tanjung Sial," tambahnya.
Tomagola juga menandasakan, kalau semenanjung Tanjung Sial sudah masuk ke SBB berdasar regulasi, maka pihaknya juga tidak mau melakukan aktifitas yang melanggar hukum.
"Ya tidak mungkin kita beraktifitas di tanjung sial, kalau wilayah itu sudah masuk SBB secara hukum," ungkapnya.