Harga Daging Sapi di Ternate Turun

BERITA MALUKU. Pedagang daging sapi di Ternate, Maluku Utara (Malut) yang selama Januari 2017 mematok harga harga Rp120.000 per kg, mulai awal bulan ini menurunkannya menjadi Rp110.00 per kg.

"Kami menurunkan harga daging sapi dengan harapan masyarakat kembali berminat membeli. Soalnya dengan harga Rp120.000 jarang yang mau beli," kata Ambran, pedagang sapi di pasar Higienis Ternate, Jumat (3/2/2017).

Ia mengatakan para pedagang daging sapi di Ternate enggan menurunkan harga hingga Rp100.000 per kg, karena harga sapi belakangan ini juga semakin mahal.

"Sapi ukuran biasa harganya semula Rp7 juta per ekor, kini Rp8 juta," katanya.

Sementara itu, seorang pedagang ayam potong bernama Nurmala mengatakan harga komoditi itu juga turun.

Ayam potong ukuran 1 kg, misalnya, turun dari Rp33.000 menjadi Rp28.000 per ekor.

Sedangkan ayam potong ukuran 1,5 kg yang sebelumnya Rp35.000 per ekor, kini turun menjadi Rp30.000, namun khusus untuk ayam kampung tetap bertahan diangka Rp100.000 sampai Rp150.000 per ekor tergantung ukuran.

"Turunnya harga ayam potong tersebut karena selain harga pembelian dari Surabaya turun, juga karena stok ayam potong di pasaran Ternate cukup banyak, sedangkan permintaan dari masyarakat biasa saja," kata Nurmala.

Sebaliknya harga ikan, khususnya ikan cakalang dan ikan tuna di Ternate justru mengalami kenaikan, ikan cakalang ukuran besar misalnya yang normalnya Rp250.000 per ekor, kini naik menjadi Rp350.000 per ekor, ikan cakalang ukuran sedang Rp80.000 sampai Rp100.000 per ekor naik menjadi Rp150.000 per ekor.

Naiknya harga ikan tersebut disebabkan kurannya stok ikan di pasaran Ternate akibat banyaknya nelayan yang tidak melaut menyusul buruknya cuaca di perairan Malut dalam beberapa hari terakhir ini.