Harga Cabai di Ambon Kembali Turun
http://www.beritamalukuonline.com/2017/02/harga-cabai-di-ambon-kembali-turun.html
BERITA MALUKU. Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku kembali bergerak turun menjadi sekitar Rp80.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya bertahan di atas Rp100.000/kg.
Di Pasar Mardika dan Pasar Gotong Royong, Senin pagi (6/2/2017), para pedagang mulai memasang harga cabai rawit Rp80.000, padahal sebelumnya cukup tinggi yakni Rp100.000 hingga Rp110.000/kg.
Cukup lega sudah, sebab harga cabai rawit kembali bergerak turun menjadi Rp80.000 per kilogram walaupun masih tergolong tinggi, kata Ny Marry warga Paradiso yang ditemui seusai membeli lima kilogram cabai rawit.
"Saya harus membeli cabai rawit untuk mengembangkan usaha restoran, jadi mahal atau murah tetap saya beli, hanya bersyukur bahwa harganya sudah mulai turun," ujarnya.
Lain halnya dengan Susan yang ditemui hendak membeli cabai rawit satu cupa dengan harga Rp10.000/cupa (ukuran kaleng susu kental cap nona) mengatakan, rasanya masih mahal juga.
"Untuk keperluan di rumah biasanya membeli satu tumpuk Rp5.000, tetapi terlihat sangat sedikit akhirnya membeli satu cupa biar kelihatan cukup banyak," ujuarnya.
Kalau cabai merah biasanya harganya sedikit murah yakni Rp40.000/kg, dan cabai keriting juga sedikit bergerak naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000/kg.
Abdullah, pedagang cabai rawit di Pasar Mardika saat dikonfirmasi terkait harga cabai rawit mengatakan, pasokan sudah mulai masuk ke Ambon lagi sehingga memengaruhi harga jual sekarang ini.
Ia mengatakan turunnya harga cabai tidak memengaruhi harga bawang merah yang masih tetap stabil Rp38.000/kg, bawang putih sebesar Rp38.000/kg.
Sedangkan bumbu masak lainnya seperti lengkuas, jahe, kunyit, dan serei rata-rata dijual dengan harga Rp5.000/ikat kecil.
Di Pasar Mardika dan Pasar Gotong Royong, Senin pagi (6/2/2017), para pedagang mulai memasang harga cabai rawit Rp80.000, padahal sebelumnya cukup tinggi yakni Rp100.000 hingga Rp110.000/kg.
Cukup lega sudah, sebab harga cabai rawit kembali bergerak turun menjadi Rp80.000 per kilogram walaupun masih tergolong tinggi, kata Ny Marry warga Paradiso yang ditemui seusai membeli lima kilogram cabai rawit.
"Saya harus membeli cabai rawit untuk mengembangkan usaha restoran, jadi mahal atau murah tetap saya beli, hanya bersyukur bahwa harganya sudah mulai turun," ujarnya.
Lain halnya dengan Susan yang ditemui hendak membeli cabai rawit satu cupa dengan harga Rp10.000/cupa (ukuran kaleng susu kental cap nona) mengatakan, rasanya masih mahal juga.
"Untuk keperluan di rumah biasanya membeli satu tumpuk Rp5.000, tetapi terlihat sangat sedikit akhirnya membeli satu cupa biar kelihatan cukup banyak," ujuarnya.
Kalau cabai merah biasanya harganya sedikit murah yakni Rp40.000/kg, dan cabai keriting juga sedikit bergerak naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000/kg.
Abdullah, pedagang cabai rawit di Pasar Mardika saat dikonfirmasi terkait harga cabai rawit mengatakan, pasokan sudah mulai masuk ke Ambon lagi sehingga memengaruhi harga jual sekarang ini.
Ia mengatakan turunnya harga cabai tidak memengaruhi harga bawang merah yang masih tetap stabil Rp38.000/kg, bawang putih sebesar Rp38.000/kg.
Sedangkan bumbu masak lainnya seperti lengkuas, jahe, kunyit, dan serei rata-rata dijual dengan harga Rp5.000/ikat kecil.