Masyarakat Ambon Kesulitan Membeli Tiket Pelni

BERITA MALUKU. Masyarakat di Kota Ambon, Maluku khusus calon penumpang kapal PT.Pelni mulai kesal akibat merasa kesulitan membeli tiket menuju kawasan timur Indonesia.

"Petugas penjualan tiket kapal PT Pelni sudah tidak jelas lagi bahkan mempersulit calon penumpang untuk membeli tiket," kata Rustam calon penumpang kapal KM Tidar yang rencana berangkat kembali ke kampung halaman di Kota Tual, Maluku Tenggara, Senin (23/1/2017).

Saya ini akan kembali ke kampung halaman di Tuasl, lanjutnya, hanya saja sampai jam siang hari tadi belum dapat membeli tiket kapal sedangkan infomrasi kapal masuk siang hari ini langsung berangkat menuju Banda-Tual-Dobo-Fak-fak-Kaimana.

Dia menjelaskan, antrian calon penumpang yang berdesakan ini untuk membeli tiket tujuan Banda-Tual-Dobodan seterusnya, sudah terjadi sejak minggu yang lalu, disuruh datang hari ini Senin bersamaan dengan puluhan bahkan ratusan calon penumpang kapal KM.Dobonsolo yang akan berangkat dari pelabuhan Ambon menuju pelabuhan Sorong pada tanggal 27 Januari 2017, ternyata informasi yang ada tiket sudah habis.

"Kami tidak kecewa bagaimana, setelah tiba di Kantor PT.Pelni ini sejak pagi hari pukul,8.00 WIT terlihat petugas Pelni sedang melayani calon penumpang KM.Tidar dengan berjualan tiket bagi mereka, pada hal pengumuman di depan pintu masuk tiket kapal Tidar sudah habis, begitu juga dengan tiket kapal KM.Dobonsolo menuju ke Sorong juga sudah habis," ujarnya.

Saya mendapat iniformasi dari calon penumpang lain katanya calon penumpang yang sekarang ini dilayani untuk penjualan tiket KM.Tidar itu mereka sudah masukan nama-nama sejak hari Jumat (20/1) dan dijanjikan hari senin baru dilayani penjualan tiket.

Ibu Anna, calon penumpang KM.Dobonsolo yang juga belum memiliki tiket mengatakan, dijanjikan kembali saja hari Senin pasti masih ada tiket.

"Yang petugas sekarang layani ini calon penumpang KM.Tidar yang sudah masukan nama mereka sejak hari Jumat lalu, jadi tunggu saja mungkin petugas Perlni selesai layani penumpang KM.Tidar sudah bisa layani kami yang akan berangkat dengan KM.Dobonsolo," ujarnya.

Pimpinan PT.Pelni Cabang Ambon Hambali saat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait masalah ini sulit untuk ditemui.