Harga Cabai Rawit di Ambon Kembali Naik
http://www.beritamalukuonline.com/2017/01/harga-cabai-rawit-di-ambon-kembali-naik.html
BERITA MALUKU. Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Ambon, ibu kota Maluku, kembali bergerak naik dari Rp80.000 menjadi Rp95.000 per kilogram Di Pasar Mardika dan Gotong Royong, Selasa (24/1/2017), para pedagang mulai memasang harga Rp95.000, padahal sebelumnya Rp80.000 hingga Rp90.000/kg.
"Padahal sudah empat hari belakangan ini harga sudah turun dari Rp110.000 hingga mencapai Rp80.000/kg, kini sudah naik kembali," kata Ibu Merry, pembelanja.
Ia menyatakan, tetap harus membeli cabai rawit merah untuk restoran ikan bakarnya.
Dia menjelaskan, pemenuhan kebutuhan sambal di restoran diimbangi juga dengan cabai merah biasa, tetapi kurang pedas untuk pendamping makan ikan bakar.
"Kalau cabai merah biasa harganya sedikit murah yakni Rp30.000/kg, dan cabai keriting Rp26.000/kg," ujarnya.
Subaida pedagang cabai di Pasar Mardika saat dikonfirmasi terkait harga cabai rawit merah kembali bergerak naik mengatakan, pasokan sudah sangat berkurang dari petani.
"Hanya cabai merah biasa saja yang banyak dan harganya cukup murah begitu juga dengan cabai keriting," ujarnya.
Dia mengakui naiknya harga cabai rawit saat ini bukan karena mengikuti perkembangan di daerah lain, tetapi memang di Ambon sudah mulai sulit didapatkan di pasar.
Naiknya harga cabai rwit merah tidak mempengaruhi harga bawang merah yang terus bergerak turun hingga Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp38.000/kg.
"Harga bawang sudah mulai turun abang sejak minggu yang lalu di tingkat agen dan ikut mempengaruhi harga eceran di pasar, kecuali harga cabai rawit saja yang masih belum stabil, karena kemarin itu ada harga naik lagi hingga mencapai Rp90.000/kg," ujarnya.
Sedangkan bumbu masak lainnya seperti lengkuas, jahe, kunyit, dan serei rata-rata di jual dengan harga Rp5.000/ikat kecil.
"Padahal sudah empat hari belakangan ini harga sudah turun dari Rp110.000 hingga mencapai Rp80.000/kg, kini sudah naik kembali," kata Ibu Merry, pembelanja.
Ia menyatakan, tetap harus membeli cabai rawit merah untuk restoran ikan bakarnya.
Dia menjelaskan, pemenuhan kebutuhan sambal di restoran diimbangi juga dengan cabai merah biasa, tetapi kurang pedas untuk pendamping makan ikan bakar.
"Kalau cabai merah biasa harganya sedikit murah yakni Rp30.000/kg, dan cabai keriting Rp26.000/kg," ujarnya.
Subaida pedagang cabai di Pasar Mardika saat dikonfirmasi terkait harga cabai rawit merah kembali bergerak naik mengatakan, pasokan sudah sangat berkurang dari petani.
"Hanya cabai merah biasa saja yang banyak dan harganya cukup murah begitu juga dengan cabai keriting," ujarnya.
Dia mengakui naiknya harga cabai rawit saat ini bukan karena mengikuti perkembangan di daerah lain, tetapi memang di Ambon sudah mulai sulit didapatkan di pasar.
Naiknya harga cabai rwit merah tidak mempengaruhi harga bawang merah yang terus bergerak turun hingga Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp38.000/kg.
"Harga bawang sudah mulai turun abang sejak minggu yang lalu di tingkat agen dan ikut mempengaruhi harga eceran di pasar, kecuali harga cabai rawit saja yang masih belum stabil, karena kemarin itu ada harga naik lagi hingga mencapai Rp90.000/kg," ujarnya.
Sedangkan bumbu masak lainnya seperti lengkuas, jahe, kunyit, dan serei rata-rata di jual dengan harga Rp5.000/ikat kecil.