Ditangan Husain, SMA 3 Masohi Terus Menata Diri
http://www.beritamalukuonline.com/2017/01/ditangan-husain-sma-3-masohi-terus.html
BERITA MALUKU. Umur Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Masohi, masih terbilang baru seumur jagung. Namun sekolah yang saat ini dipimpin Husain Mandatadi, sedang berbenah, baik dari penyiapan infrastruktur ruang belajar, perpustakaan, ruangan laboratorium maupun penataan lingkungan sekolah.
Sekolah yang terletak di jalan Sultan Hasanudin Letuaru, Kota Masohi itu, saat ini sudah memiliki sembilan ruang belajar (rumber) ditambah ruang perpustakaan dan Laboratorium.
Setiap depan rumber, ada tanaman hias dan bunga yang tertata rapi bagaikan taman yang terletak pada area protokol Masohi. Hal itu dapat membuat para siswa yang berada pada sekolah tersebut, selalu merasa nyaman karena menghirup udara segar gratis. Ditambah pagar depan sekolah tersebut yang baru selesai dibangun berhiaskan tulisan simbol adat Pulau Seram. Setiap pengunjung yang berkunjung pada sekolah tersebut pasti merasa nyaman.
Saat ini sembilan rumber yang ada pada Sekolah tersebut, tentunya belum cukup untuk menampung 450 siswa. Sehingga proses belajar mengajar dibagi waktu pagi dan siang. Empat Rumber ditahun 2017 akan direalisasi.
"Kita tahun 2017 ini akan bangun 4 ruang belajar dan targetnya 2019, 17 rumber terpenuhi itu proyeksi kami. Untuk Akreditasi Sekolah ini sedang dipersiapkan, mengingat sekolah ini baru dan saya baru beberapa bulan pimpin sekolah ini," kata Husain Mandatadi, Kepala Sekolah SMA 3 Masohi, di ruang kerjanya, Rabu (11/1/2017).
Meski baru, sekolah tersebut saat ini menjadi animo bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. "Peningkatan jumlah siswa dari tahun kemarin ke tahun ini meningkat signifikan," tambahnya.
Sementara itu, jumlah guru yang mengajar dengan status PNS, baru 16 orang, ditambah 12 guru honorer. Dan idealnya kata Husain, harus ada 36 guru yang mengajar di sekolah itu.
"Saya optimis, beberapa tahun kedepan, semua hal yang dibutuhkan pada sekolah ini akan terpenuhi guna mempersiapkan generasi terdidik yang berdaya saing," tandasnya.
Dalam pantauan media ini, Setiap depan rumber, ada tanaman hias dan bunga yang tertata rapi bagaikan taman yang terletak pada area protokol Masohi. Hal itu dapat membuat para siswa yang berada pada sekolah tersebut, selalu merasa nyaman karena menghirup udara segar gratis.
simbol adat, yang terletak pada dinding pagar sekolah, menyimbolkan sekolah itu mencintai adat dan budaya Maluku, dan Setiap pengunjung yang berkunjung pada sekolah tersebut dapat dijamin terasa nyaman.
Sekolah yang terletak di jalan Sultan Hasanudin Letuaru, Kota Masohi itu, saat ini sudah memiliki sembilan ruang belajar (rumber) ditambah ruang perpustakaan dan Laboratorium.
Setiap depan rumber, ada tanaman hias dan bunga yang tertata rapi bagaikan taman yang terletak pada area protokol Masohi. Hal itu dapat membuat para siswa yang berada pada sekolah tersebut, selalu merasa nyaman karena menghirup udara segar gratis. Ditambah pagar depan sekolah tersebut yang baru selesai dibangun berhiaskan tulisan simbol adat Pulau Seram. Setiap pengunjung yang berkunjung pada sekolah tersebut pasti merasa nyaman.
Saat ini sembilan rumber yang ada pada Sekolah tersebut, tentunya belum cukup untuk menampung 450 siswa. Sehingga proses belajar mengajar dibagi waktu pagi dan siang. Empat Rumber ditahun 2017 akan direalisasi.
"Kita tahun 2017 ini akan bangun 4 ruang belajar dan targetnya 2019, 17 rumber terpenuhi itu proyeksi kami. Untuk Akreditasi Sekolah ini sedang dipersiapkan, mengingat sekolah ini baru dan saya baru beberapa bulan pimpin sekolah ini," kata Husain Mandatadi, Kepala Sekolah SMA 3 Masohi, di ruang kerjanya, Rabu (11/1/2017).
Meski baru, sekolah tersebut saat ini menjadi animo bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. "Peningkatan jumlah siswa dari tahun kemarin ke tahun ini meningkat signifikan," tambahnya.
Sementara itu, jumlah guru yang mengajar dengan status PNS, baru 16 orang, ditambah 12 guru honorer. Dan idealnya kata Husain, harus ada 36 guru yang mengajar di sekolah itu.
"Saya optimis, beberapa tahun kedepan, semua hal yang dibutuhkan pada sekolah ini akan terpenuhi guna mempersiapkan generasi terdidik yang berdaya saing," tandasnya.
Dalam pantauan media ini, Setiap depan rumber, ada tanaman hias dan bunga yang tertata rapi bagaikan taman yang terletak pada area protokol Masohi. Hal itu dapat membuat para siswa yang berada pada sekolah tersebut, selalu merasa nyaman karena menghirup udara segar gratis.
simbol adat, yang terletak pada dinding pagar sekolah, menyimbolkan sekolah itu mencintai adat dan budaya Maluku, dan Setiap pengunjung yang berkunjung pada sekolah tersebut dapat dijamin terasa nyaman.