Polres Ambon Masih Selidiki Temuan Mayat Bayi di Sungai Galala

BERITA MALUKU. Aparat dari Kepolisian Resort Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease saat ini masih menyelidiki kasus ditemukannya sesosok bayi yang telah menjadi mayat di tepi sungai di kawasan Galala.

Antara yang melakukan pemantauan di lokasi, Kamis (15/9/2016), melaporkan, mayat bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan Ny. Pari, di sekitar Jembatan Satu Rupiah, dan diduga sengaja dibuang di tepi sungai.

Ny. Pari kemudian melaporkan hal itu ke polisi.

Polisi kemudian mendatangi lokasi penemuan bayi itu dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan sejumlah warga.

Polisi lalu mengevakuasi jasad bayi itu ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui.

Bayi itu ditemukan dalam kondisi tidak dibalut pakaian dan masih terdapat tali pusarnya.

Sejumlah petugas medis di RS Bhayangkara yang melakukan visum et repertum bagian luar terhadap jasad bayi berambut ikal dan berwarna hitam tersebut menduga korban meninggal dunia belum terlalu lama, karena tubuhnya belum membiru.

Tetapi kuping kiri serta sebagian tali pusar bayi yang diperkirakan lahir normal dan cukup bulan ini sudah putus setengahnya, diduga akibat digigit hewan pengerat.

Aparat kepolisian kini berusaha mencari tahu siapa pelaku yang tega membuang bayi itu di tepi sungai.

Beberapa pekan lalu, polisi juga disibukkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang diduga lahir prematur dan sengaja dibuang ke tempat sampah di kawasan kudamati, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon).