Angka Pengangguran di Halmahera Utara Turun

BERITA MALUKU. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Halmahera Utara, Maluku Utara mencatat angka pengangguran di kabupaten itu pada 2016 berjumlah 4.330 orang, berkurang dari tahun sebelumnya.

Kasie Penempatan Perluasan Kerja dan Norma Tenaga Asing, Dinsosnakertrans Halut, Djefry Muda di Ternate, Minggu (18/9/2016), mengatakan, angka pengangguran di daerah itu turun dibandingkan tahun 2015 yang 4.399 orang.

"Untuk seluruh tenaga kerja yang saat ini bekerja tersebar di seluruh perusahaan di Halut, tercatat berjumlah 71.505 orang" katanya.

Ia mengungkapkan, dari jumlah itu terdapat tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahaaan sesuai dengan data tahun 2016 sebanyak 40 orang.

TKA di PT NHM 24 orang, PT JDA sub kontraktor PT NHM (5), PT BL sub kontraktor PT. NHM (3), PT ARLI Labora Utama (4), PT PBU (2), PT Airfast Indonesia (1), dan PT AIVES (1).

"Sedangkan tenaga kerja lokal tersebar di sejumlah perusahan, di antaranya 640 orang di PT NHM dengan presentase 53,60 persen, sementara pekerja non lokal berjumlah 529 orang dengan presentase 44,30 persen," kata Djefry.

Ia menyatakan pihaknya terus mengupayakan agar angka pengangguran di Halut bisa berkurang dengan pemberian bantuan ke masyarakat melalui kegiatan padat karya produksi, antara lain untuk kegiatan peternakan, bengkel, tela pres, dan lainnya.

"Bantuan akan diberikan setelah masyarakat mengajukan proposal dan disurvey, jika memenuhi syarat, maka akan diberikan dana tugas pembantuan," katanya.

Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemkab Halut juga merekrut para sarjana sebagai pegawai kontrak di seluruh kecamatan, untuk membantu menjalankan program pemerintah.