Siswa SD di Ambon Lulus 100 Persen
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/siswa-sd-di-ambon-lulus-100-persen.html
BERITA MALUKU. Sebanyak 6.374 siswa Sekolah Dasar (SD) peserta Ujian Nasional (UN) di Ambon lulus 100 persen tahun 2016, kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Ambon Benny Kainama.
"Hasil UN tigkat SD tidak mengalami kendala karena hasil kelulusan 100 persen, bahkan ada siswa di sejumlah sekolah mendapatkan prestasi kelulusan terbaik," katanya di Ambon miggu (26/6/2016).
Ia menyatakan, 6.374 siswa SD dan sederajat di Ambon tersebar pada 209 SD, MI dan SLB di Ambon telah mengikuti UN pada 16 - 18 Mei 2016.
"Nilai UN juga masih mengacu pada standar nasional, yakni 5,50, kami bersyukur hasil yang diperoleh siswa melebihi standar yang ditetapkan," katanya.
Benny menjelaskan, UN merupakan sarana evaluasi siswa guna mengetahui tingkat penyerapan pelajaran yang telah diterima selama ini.
"UN tidak berbeda dengan ujian kenaikan kelas, tidak ada yang berlebihan yang berbeda hanya soal berstandar nasional dan dikirim dari pusat," katanya.
Diakuinya, kualitas lulusan menjadi perhatian Pemkot Ambon, guna menciptakan manusia yang cerdas, kreatif dan berkarakter.
"Kami ingin menciptakan generasi muda yang berkualitas dan beraklak mulia. Percuma kalau siswa kami pintar-pintar, tetapi tidak dibarengi dengan akhlak dan sikap yang baik," ujarnya.
Hasil yang dicapai siswa, lanjutnya dalam UN ini merupakan keberhasilan bersama antara siswa, guru, orang tua dan pengawas.
"Standar nilai yang ditetapkan dapat dicapai siswa dengan baik. Sesuai arahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas bukan kuantitas," katanya.
Benny menambahkan, pihaknya tidak pernah menargetkan siswa lulus 100 persen seperti yang dicapai beberapa kabupaten di Maluku.
"Yang kami targetkan adalah siswa lulus dengan kualitas baik agar dapat melanjutkan ke SMP. Kami bersyukur seluruh siswa lulus 100 persen hal tersebut merupakan perjuangan guru dan siswa mencapai mutu pendidikan," ujar Benny.
"Hasil UN tigkat SD tidak mengalami kendala karena hasil kelulusan 100 persen, bahkan ada siswa di sejumlah sekolah mendapatkan prestasi kelulusan terbaik," katanya di Ambon miggu (26/6/2016).
Ia menyatakan, 6.374 siswa SD dan sederajat di Ambon tersebar pada 209 SD, MI dan SLB di Ambon telah mengikuti UN pada 16 - 18 Mei 2016.
"Nilai UN juga masih mengacu pada standar nasional, yakni 5,50, kami bersyukur hasil yang diperoleh siswa melebihi standar yang ditetapkan," katanya.
Benny menjelaskan, UN merupakan sarana evaluasi siswa guna mengetahui tingkat penyerapan pelajaran yang telah diterima selama ini.
"UN tidak berbeda dengan ujian kenaikan kelas, tidak ada yang berlebihan yang berbeda hanya soal berstandar nasional dan dikirim dari pusat," katanya.
Diakuinya, kualitas lulusan menjadi perhatian Pemkot Ambon, guna menciptakan manusia yang cerdas, kreatif dan berkarakter.
"Kami ingin menciptakan generasi muda yang berkualitas dan beraklak mulia. Percuma kalau siswa kami pintar-pintar, tetapi tidak dibarengi dengan akhlak dan sikap yang baik," ujarnya.
Hasil yang dicapai siswa, lanjutnya dalam UN ini merupakan keberhasilan bersama antara siswa, guru, orang tua dan pengawas.
"Standar nilai yang ditetapkan dapat dicapai siswa dengan baik. Sesuai arahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas bukan kuantitas," katanya.
Benny menambahkan, pihaknya tidak pernah menargetkan siswa lulus 100 persen seperti yang dicapai beberapa kabupaten di Maluku.
"Yang kami targetkan adalah siswa lulus dengan kualitas baik agar dapat melanjutkan ke SMP. Kami bersyukur seluruh siswa lulus 100 persen hal tersebut merupakan perjuangan guru dan siswa mencapai mutu pendidikan," ujar Benny.