Sebut Wartawan Bohong dan Bodoh, PWI Maluku Kecam Sikap Kadis ESDM
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/sebut-wartawan-bohong-dan-bodoh-pwi.html
Martha Nanlohy |
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Maluku, Melky Soplanit kepada wartawan Selasa (28/6/2016) di kantor PWI Maluku mengungkapkan, Kadis ESDM Maluku, Martha Nanlohy mengatakan, wartawan Maluku telah menyampaikan berita bohong dalam dugaan gratifikasi yang diterimanya.
Tak Hanya itu, Nanlohy juga menyatakan wartawan bodoh, menunjukan bahwa Nanlohy sebagai seorang pejabat di Provinsi Maluku, sama sekali tidak menguasai tata aturan berkomunikasi.
Semestinya ketika di konfirmasi wartawan mengenai adanya dugaan gratifikasi yang diterimanya dari proses pembersihan sendimintasi di gunung Botak, Nanlohy harusnya menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya agar wartawan dapat menyajikan berita hasil konfirmasi tersebut.
“Pernyataan Kadis ESDM telah menyakiti perasaan dan harga diri wartawan di Maluku. Pasalnya Nanlohy dalam pernyataannya tidak menyebutkan oknum wartawan siapa yang menyampaikan berita bohong dan bodoh. Akan tetapi pernyataan Nanlohy ini ditujukan kepada semua wartawan di Maluku,“ ujarnya.
Tagal itu, PWI Maluku menuntut agar Kepala Dinas ESDM Maluku, Martha Nanlohy meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan di Maluku baik secara langsung maupun lewat media elektronik maupun media cetak.
“Jika dalam waktu tiga hari Nanlohy tidak meminta maaf secara terbuka kepada insan pers di Maluku, maka PWI Maluku secara resmi akan menyurati Gubernur Maluku agar menegur Kepala Dinas ESDM Maluku, bahkan PWI Maluku akan meminta Gubernur Maluku untuk mencopot jabatan Nanlohy selaku Kadis ESDM,“ demikian Soplanit.