PPI Akan Pasok 50 Ton Gula Pasir Putih ke Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/ppi-akan-pasok-50-ton-gula-pasir-putih.html
BERITA MALUKU. Perusahaan Perdagangan Indonesia sebagai pemasok gula kristal putih di Tanah Air menyatakan kesiapan memenuhi permintaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, melakukan penyaluran 50 ton gula pasir guna menambah stok di daerah setempat.
"Saya telah mengusulkan ke PPI untuk mengirim 115 ton gula pasir ke Maluku, dan jawaban yang kami terima untuk sementara mereka akan kirim sedikitnya 50 ton dalam waktu dekat," kata Kepala Disperindag Provinsi Maluku Angky Papilaya di Ambon, Kamis (30/6/2016).
Stok yang ada sekarang ini 46 ton akan didistribusi ke beberapa kabupaten guna memenuhi permintaan masyarakat di daerah tersebut, yakni Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru Selatan, masing-masing lima ton.
"Kemudian kegiatan operasi pasar gula di Kota Ambon yang dilakukan selama ini sudah enam kali pada beberapa lokasi pemukiman penduduk dengan menjual gula dengan harga Rp13.500/kg," ujarnya.
Disperindag Maluku juga mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon beberapa hari lalu sebanyak sembilan ton.
Pasar murah yang dilaksanakan sejak Rabu (29/6) hingga Sabtu (2/7) juga disediakan 13 ton gula pasir. Pasar murah selain di pelataran Lapangan Merdeka juga secara bergerak di dua kecamatan, yakni Salahutu dan Leihitu.
"Saya juga selalu melakukan komunikasi dengan PPI agar 50 ton gula pasir yang mereka kirim itu, agar dalam waktu dua atau tiga hari ini kami sudah bisa dapat," ujarnya.
Dia mengatakan stok gula pasir secara nasional juga belum mantap. Musim penggiling agak terlambat mengakibatkan stok gula di semua daerah berkurang.
Oleh karena itu, Pemprov Maluku mengantisipasi agar setelah Lebaran stok gula pasir di Maluku masih ada.
"Karena itu dilakukan permintaan untuk mengantisipasi situasi selesai Lebaran nanti," katanya.
"Saya telah mengusulkan ke PPI untuk mengirim 115 ton gula pasir ke Maluku, dan jawaban yang kami terima untuk sementara mereka akan kirim sedikitnya 50 ton dalam waktu dekat," kata Kepala Disperindag Provinsi Maluku Angky Papilaya di Ambon, Kamis (30/6/2016).
Stok yang ada sekarang ini 46 ton akan didistribusi ke beberapa kabupaten guna memenuhi permintaan masyarakat di daerah tersebut, yakni Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru Selatan, masing-masing lima ton.
"Kemudian kegiatan operasi pasar gula di Kota Ambon yang dilakukan selama ini sudah enam kali pada beberapa lokasi pemukiman penduduk dengan menjual gula dengan harga Rp13.500/kg," ujarnya.
Disperindag Maluku juga mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon beberapa hari lalu sebanyak sembilan ton.
Pasar murah yang dilaksanakan sejak Rabu (29/6) hingga Sabtu (2/7) juga disediakan 13 ton gula pasir. Pasar murah selain di pelataran Lapangan Merdeka juga secara bergerak di dua kecamatan, yakni Salahutu dan Leihitu.
"Saya juga selalu melakukan komunikasi dengan PPI agar 50 ton gula pasir yang mereka kirim itu, agar dalam waktu dua atau tiga hari ini kami sudah bisa dapat," ujarnya.
Dia mengatakan stok gula pasir secara nasional juga belum mantap. Musim penggiling agak terlambat mengakibatkan stok gula di semua daerah berkurang.
Oleh karena itu, Pemprov Maluku mengantisipasi agar setelah Lebaran stok gula pasir di Maluku masih ada.
"Karena itu dilakukan permintaan untuk mengantisipasi situasi selesai Lebaran nanti," katanya.