Penyaluran KUR di Ternate Meningkat 2.650 Unit

BERITA MALUKU. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan cukup signifikan, dan saat ini jumlah UMKM yang menerima kredit mencapai 2.650 unit, kata seorang pejabat Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Sejak Januari 2016 terjadi peningkatan sebanyak 870 UMKM," kata Kepala Cabang BRI Ternate, Anditiya Mahendra di Ternate, Senin (20/6/2016).

Menurut dia, penyaluran KUR tahun ini untuk 1.780 UMKM mencapai Rp26 miliar.

"Itu hanya KUR mikro yang tanpa agunan dan bunganya 9 persen," katanya.

Permohonan KUR cukup gampang, dimana pemohon hanya diminta menyediakan KTP, Kartu Keluarga, Surat nikah bagi yang sudah menikah, dan ijin usaha mikro kecil (IUMK) yang dikeluarkan oleh Camat.

Semua persyaratan itu akan diperiksa oleh BRI, terutama mengenai kelayakan usaha yang minimal sudah berjalan selama enam bulan.

Jenis usaha untuk memperoleh KUR bisa apa saja, termasuk jual pulsa, makanan, sampai sayur mayur.

Anditiya menjelaskan, KUR terdiri dari dua jenis, yakni ritel dan mikro. Khusus untuk KUR di atas Rp50 juta harus disertai NPWP pemohon.

Ia menambahkan, menjelang Idul Fitri diperkirakan permintaan KUR akan semakin meningkat, karena adanya peningkatan permintaan stok barang.

"Target kita sampai pada akhir bulan ini Rp63 miliar, jadi masih kurang Rp23 miliar," katanya.