Masyarakat Bingung Tiket Kapal Penumpang Habis
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/masyarakat-bingung-tiket-kapal.html
BERITA MALUKU. Sebagian masyarakat calon penumpang kapal milik PT Pelni yang akan berangkat dari pelabuhan Ambon menuju Bau-bau, Makasar, Surabaya dan Jakarta terlihat kebingungan karena tidak lagi kebagian tiket mudik.
Pantauan di depan Kantor PT Pelni Cabang Ambon, Rabu (22/6/2016) terlihat banyak calon penumpang yang bingung sebab tidak dapat membeli tiket tujuan ke barat terutama kapal KM Dobonsolo dan KM Tidar.
"Bingung tidak tau mau bilang apa lagi, sebab informasi yang saya terima petugas penjualan tiket mengatakan, tiket sudah habis terutama KM.Dobonsolo dan KM.Tidak katanya sudah habis sejak hari Senin (20/6)," kata Judi bersama istrinya yang rencana akan pulang ke Surabaya.
Pikir masih ada tiket lagi, lanjutnya, sebab informasi yang ada di papan pemberitahuan di Kator PT .Pelni ada dua kapal yang tujuan ke barat, sehingga tahu saja pasti kebagian beli tiket.
Dia mengatakan, memang ada juga kapal Pelni yang berangkat pada tanggal 2 Juli 2016 yakni KM. Doloronda, makanya pikir-pikir dulu.
Sama halnya dengan Maimuna yang rencana akan pulang ke Bau-bau dengan kapal KM. Tidar tetapi tidak dapat membeli tiket, terpaksa harus membeli tiket kapal Ngapulu yang rencananya akan berangkat pada tanggal 30 Juni 2016 tujuan Bau-bau,Makasar,Pare-pare, Balik Papan terus Surabaya.
Kepala Manager Operasi PT.Pelbi Cabang Ambon Samto ketika dikonfirmasi mengakui kalau memang tiket kedua kapal tersebut sudah habis terjual sejak hari senin yang lalu.
"Kalau KM. Dobonsolo rencana berangkat besok (23/6), pukul,10.00 WIT bertolask dari pelabuhan Ambon menuju Bau-Bau, Makasar, Surabaya langsung Jakarta, begitu juga dengan KM.Tidak yang rencana berangkat pada tanggal 25 Juni 2016 dengan tujuan yang sama," ujarnya.
Sedangkan pada tanggal 2 Juli KM.Doloronda dengan tujuan Bau-bau, Makasar, Surabaya dan Jakarta, KM. Ngapulu juga tujuan ke arah barat hanya saja akan menyinggahi Bau-bau, Makasar, Pare-pare, Balik Papan dan lanjut ke Surabaya.
Dia menambahkan, soal banyak penumpang yang mengeluh akibat kehabisan tiket dirinya tidak bisa berbuat banyak, sebab sudah ada aturan, kemudian PT.Pelni juga sudah imbau masyarakat yang akan mudik harus membeli tidak jauh hari sebelum keberangkatan.
Pantauan di depan Kantor PT Pelni Cabang Ambon, Rabu (22/6/2016) terlihat banyak calon penumpang yang bingung sebab tidak dapat membeli tiket tujuan ke barat terutama kapal KM Dobonsolo dan KM Tidar.
"Bingung tidak tau mau bilang apa lagi, sebab informasi yang saya terima petugas penjualan tiket mengatakan, tiket sudah habis terutama KM.Dobonsolo dan KM.Tidak katanya sudah habis sejak hari Senin (20/6)," kata Judi bersama istrinya yang rencana akan pulang ke Surabaya.
Pikir masih ada tiket lagi, lanjutnya, sebab informasi yang ada di papan pemberitahuan di Kator PT .Pelni ada dua kapal yang tujuan ke barat, sehingga tahu saja pasti kebagian beli tiket.
Dia mengatakan, memang ada juga kapal Pelni yang berangkat pada tanggal 2 Juli 2016 yakni KM. Doloronda, makanya pikir-pikir dulu.
Sama halnya dengan Maimuna yang rencana akan pulang ke Bau-bau dengan kapal KM. Tidar tetapi tidak dapat membeli tiket, terpaksa harus membeli tiket kapal Ngapulu yang rencananya akan berangkat pada tanggal 30 Juni 2016 tujuan Bau-bau,Makasar,Pare-pare, Balik Papan terus Surabaya.
Kepala Manager Operasi PT.Pelbi Cabang Ambon Samto ketika dikonfirmasi mengakui kalau memang tiket kedua kapal tersebut sudah habis terjual sejak hari senin yang lalu.
"Kalau KM. Dobonsolo rencana berangkat besok (23/6), pukul,10.00 WIT bertolask dari pelabuhan Ambon menuju Bau-Bau, Makasar, Surabaya langsung Jakarta, begitu juga dengan KM.Tidak yang rencana berangkat pada tanggal 25 Juni 2016 dengan tujuan yang sama," ujarnya.
Sedangkan pada tanggal 2 Juli KM.Doloronda dengan tujuan Bau-bau, Makasar, Surabaya dan Jakarta, KM. Ngapulu juga tujuan ke arah barat hanya saja akan menyinggahi Bau-bau, Makasar, Pare-pare, Balik Papan dan lanjut ke Surabaya.
Dia menambahkan, soal banyak penumpang yang mengeluh akibat kehabisan tiket dirinya tidak bisa berbuat banyak, sebab sudah ada aturan, kemudian PT.Pelni juga sudah imbau masyarakat yang akan mudik harus membeli tidak jauh hari sebelum keberangkatan.