Bantuan 20 Kapal Rede Untuk Maluku Masih Dalam Proses
http://www.beritamalukuonline.com/2016/05/bantuan-20-kapal-rede-untuk-maluku.html
![]() |
Ilustrasi |
“Kapal rede masih dalam proses pembuatan, dan jika selesai kita langsung serahkan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan, Ir. A. Tonny Budiono, di Ambon, Senin (30/5/2016).
Dijelaskan, proses pengerjaan kapal rede berlangsung mulai dari tahun ini sampai 2017. Namun dirinya menargetkan diakhir 2017 kapal tersebut sudah bisa diselesaikan.
Menurutnya, sebagai provinsi kepulauan, Maluku sangat membutuhkan kapal rede, terutama bagi daerah-daerah kondisinya lautnya tidak memungkinkan kapal besar masuk.
Untuk itu, pihaknya sementara ini diperlukan kapal rede, mengingat ada kapal besar yang tidak bisa sandar ke pelabuhan, otomatis dibutuhkan kapal rede. Namun hal tersebut tidak serta merta diberikan begitu saja, namun didasarkan pada kebutuhan, dan kondisi lapangan.
“Jangan sampai kita menyiapkan kapal rede, tetapi tidak memenuhi aspek keselamatan. Hal ini harus menjadi perhatian serius pak Menteri, Iqnasius Jonan, mengingat keselamatan merupakan harga mati,” ucapnya.
Lanjutnya, pemerintah saat ini lagi menfokuskan untuk melakukan pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur termasuk Maluku. apalagi dengan program nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
Selain 20 kapal rede, jelas Budiono, Maluku juga akan diberikan dua kapal yang sampai saat ini masih dalam proses pembuatan, dan ditargetkan selesai tahun ini.
“Untuk itu, saya meminta dukungan dari Pemerintah Daerah Maluku, sehingga proses pembuatan kapal dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.