Jatah Raskin Warga Amahusu Dipotong Oknum Petugas
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/jatah-raskin-warga-amahusu-dipotong.html
BERITA MALUKU. Sebagian warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang selama ini mendapat kesempatan untuk membeli beras jatah keluarga miskin (Raskin) merasa kecewa karena jatah untuk 2016 dipotong satu bulan atau 15 kg oleh oknum petugas di pemerintah setempat.
"Kami kecewa sebab jatah untuk rumah tangga sasaran (RTS) berhak membeli Raskin tahun 2016 tahap pertama seharusnya empat bulan sesuai dengan penyaluran yang dilakukan Bulog Maluku periode Januari-April," kata warga Dusun Nahel, Negeri Amahusu,Fredrik Soplanit, Selasa (5/4/2016).
Ternyata hanya diberikan hak untuk membeli tiga bulan saja, lanjutnya, dengan alasan jatah satu bulan dipotong kepada warga Amahusu yang tidak punya nama tercantum dalam daftar RTS.
Dia menjelaskan, membingungkan lagi tidak ada daftar nama-nama warga Amahusu yang tidak masuk dalam daftar RTS.
"Pasti ada permainan kotor, karena itu Pemerintah Kota Ambon bisa menyikapi tindakan seperti itu agar tidak meresahkan warga," ujarnya.
Dia mengatakan, tindakan seperti ini sudah seringkali terjadi dan kelihatannya ada saja oknum petugas yang memanfaatkan kesempatan itu guna menguntungkan diri sendiri.
Raskin yang dijual di Negeri Amahusu Rp2.000/kg, lanjutnya, dengan demikian kalau jatah tiga karung atau 45 kg maka warga yang berhak menerima harus menyediakan uang sebesar Rp90.000.
Kepala Bidang Pelayanan Publik Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Kadir Koso yang dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan, pihaknya tidak pernah mencampuri teknis pelaksanaan penyaluran atau penjualan Raskin di Desa, Kelurahan, atau Negeri.
"Tugas Bulog hanya distribusi sampai dititik terakhir yakni Kantor kecamatan atau Kelurahan saja. Jadi teknis pembagian di lapangan Bulog tidak mencampurinya, itu urusan pemerintah setempat, dalam hal ini Lurah, atau Kepala Desa atau Raja," katanya.
Kejadian seperti ini terjadi pada beberapa desa sesuai laporan ke Bulog. Hanya saja Bulog tidak punya kewenangan terkait masalah itu.
Kadir menambahkan, realisasi Raskin setiap bulan untuk Kecamatan Nusaniwe tercatat sebanyak 50.325 Kg.
Dengan demikian untuk jatah empat bulan terhitung Januari-April Bulog sudah menyalurkan Raskin di Kecamatan Nusaniwe sebanyak 201.300 Kg.
"Kami kecewa sebab jatah untuk rumah tangga sasaran (RTS) berhak membeli Raskin tahun 2016 tahap pertama seharusnya empat bulan sesuai dengan penyaluran yang dilakukan Bulog Maluku periode Januari-April," kata warga Dusun Nahel, Negeri Amahusu,Fredrik Soplanit, Selasa (5/4/2016).
Ternyata hanya diberikan hak untuk membeli tiga bulan saja, lanjutnya, dengan alasan jatah satu bulan dipotong kepada warga Amahusu yang tidak punya nama tercantum dalam daftar RTS.
Dia menjelaskan, membingungkan lagi tidak ada daftar nama-nama warga Amahusu yang tidak masuk dalam daftar RTS.
"Pasti ada permainan kotor, karena itu Pemerintah Kota Ambon bisa menyikapi tindakan seperti itu agar tidak meresahkan warga," ujarnya.
Dia mengatakan, tindakan seperti ini sudah seringkali terjadi dan kelihatannya ada saja oknum petugas yang memanfaatkan kesempatan itu guna menguntungkan diri sendiri.
Raskin yang dijual di Negeri Amahusu Rp2.000/kg, lanjutnya, dengan demikian kalau jatah tiga karung atau 45 kg maka warga yang berhak menerima harus menyediakan uang sebesar Rp90.000.
Kepala Bidang Pelayanan Publik Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Kadir Koso yang dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan, pihaknya tidak pernah mencampuri teknis pelaksanaan penyaluran atau penjualan Raskin di Desa, Kelurahan, atau Negeri.
"Tugas Bulog hanya distribusi sampai dititik terakhir yakni Kantor kecamatan atau Kelurahan saja. Jadi teknis pembagian di lapangan Bulog tidak mencampurinya, itu urusan pemerintah setempat, dalam hal ini Lurah, atau Kepala Desa atau Raja," katanya.
Kejadian seperti ini terjadi pada beberapa desa sesuai laporan ke Bulog. Hanya saja Bulog tidak punya kewenangan terkait masalah itu.
Kadir menambahkan, realisasi Raskin setiap bulan untuk Kecamatan Nusaniwe tercatat sebanyak 50.325 Kg.
Dengan demikian untuk jatah empat bulan terhitung Januari-April Bulog sudah menyalurkan Raskin di Kecamatan Nusaniwe sebanyak 201.300 Kg.