Proposal Pemprov Dibahas Dalam Rapat Perikanan
http://www.beritamalukuonline.com/2016/03/proposal-pemprov-dibahas-dalam-rapat.html
BERITA
MALUKU. Proposal yang diajukan kepada Wakil Presiden (Wapres) RI,
Jusuf Kalla beberapa waktu lalu akan dibahas dalam rapat perikanan
yang berlangsung di kapal perang dalam perjalanan dari Banda ke
Kabupaten Maluku Tenggara.
“Proposal
ini akan dibedah dan diskusi bersama-bersama melibatkan beberapa
jajaran Kemeterian seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji
Astuti, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Mentri
Perdagangan, Mentri Pendidikan, serta beberapa pengusaha perikanan,”
kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Romelus Far-Far,
Selasa (15/3/2016).
Dikatakan,
proposal yang dibahas tersebut berisikan keinginan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Maluku dalam rangka meningkatkan produksi
perikanan dari 500 ribu menjadi 700 ribu ton. Dimana kenaikan 200
ribu ton Gubernur bebankan kepada kegiatan perikanan tangkap sebesar
150 ribu ton, sementara kegiatan budidaya 50 ribu ton.
“150
ribu ton membutuhkan armada tangkap, alat tangkap dalam berbagai
ukuran dan untuk budidaya 50 ribu ton, 20 ribu ton diantaranya
diperoleh dari budidaya ikan keramba sebanyak 1000 unit yang
dimintakan oleh Pemprov Maluku,” ucap Far-Far.
Sementara
itu, kapal-kapal yang dingunakan untuk menangkap ikan sebanyak 150
ribu ton membutuhkan pasokan energi listrik dan BBM, sehingga hal ini
juga diangkat dalam dalam proposal Pemprov Maluku.
Orang
nomor satu di Dinas Kelautan dan Perikanan ini mengharapkan agar hal
itu bisa meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya, pengelola
masyarakat pesisir dan secara luas dapat menurunkan angka kemiskinan
dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bumi raja-raja ini.
Hal
ini juga dibenarkan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf. Menurut
Assagaff, nantinya rapat besar perikanan nasionnal yang berlangsung
membahas proposal Pemprov terkait dengan sumber perikanan di Maluku
yang cukup melimpah, dimana Maluku akan berupaya untuk menaikan
produksi perikanan Maluku dari 500 ribu ton menjadi 700 ribu ton
pertahun yang didapat dari peningkatan produksi perikanan tangkap dan
budidaya perikanan .
“Proposal
Pemprov yang akan menjadi topik utama rapat besar perikanan nasional
apalagi ada upaya Pemprov menikan hasil perikanan dari 500 ribu
menjadi 700 ribu ton pertahun dari sumber perikanan tangkap dan
budidaya,” katanya.