Judi Sabung Ayam Marak Terjadi di Namrole, Oknum Polisi Diduga Terlibat
http://www.beritamalukuonline.com/2016/03/judi-sabung-ayam-marak-terjadi-di.html
Ilustrasi |
Perjudian berlangsung setiap hari minggu dan
selalu berpindah tempat membuat warga di sekitar
lokasi pun mengeluhkan dan resah.
Perjudian sambung ayam dilakoni
oleh warga tertentu dan diduga dibeking oleh sejumlah oknum polisi dilingkup
Polsek Namrole.
Menurut
salah satu masyarakat Namrole, J. Lesnussa, perjudian sabung ayam ini
berlangsung setiap hari Minggu disaat jam ibadah umat Kristen, sehingga membuat
proses ibadah menjadi terganggu akibat suara keras yang bersumber dari kawasan
perjudian.
“Perjudian
haram ini selalu berpindah tempat mulai dari daerah Wainono, Labuang dan
sebagian wilayah yang berada di Kecamatan Namrole yang merupakan ibukota dari
Kabupaten Bursel,” ujar Lesnussa kepada media ini, Minggu (13/3/2016).
Menurutnya,
ada sejumlah oknum polisi Polsek Namrole yang diduga membeking perjudian
sambung ini, apalagi omset yang didapatkan dari perjudian ini mencapai belasan
hingga puluhan juta rupiah.
“Kita
minta agar penegak hukum di wilayah kami untuk berani mengungkap judi sabung
ayam, karena perjudian ini sudah berlangsung sekitar satu hingga dua tahun
tanpa ada tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian, malah kepolisian
juga diduga kuat terlibat dalam perjudian ini,” ucapnya.
Mengingat
judi sabung ayam yang sudah dibeking oleh oknum anggota kepolisian Polsek
Namrole, maka dirinya berharap kepada Kapolres Namlea bahkan Kapolda Maluku
untuk menindaklanjuti hal ini, jangan sampai nama besar kepolisian tercoreng
akibat ulah sejumlah oknum Polisi Polsek Namrole yang menjadikan Namrole
sebagai arena judi sabung ayam ini.