Sat Pol PP Aru Bongkar Sejumlah Kios Pedagang di Pasar Jargaria
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/sat-pol-pp-aru-bongkar-sejumlah-kios.html
BERITA MALUKU. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemda Kabupaten Kepulauan Aru melakukan penertiban sejumlah kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Jargaria Dobo, yang terletak di pusat ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.
Penertiban pedagang liar itu sudah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (10/2/2016).
Sejumlah lapak para pedagang liar yang telah dibangun oleh para PKL, dibongkar paksa untuk nantinya ditata kembali.
Pantauan Berita Maluku online, penertiban yang dilakukan oleh sejumlah Sat Pol PP itu sempat dicegat sejumlah PKL. Aksi adu mulut juga tidak terhindarkan sehingga nyaris terjadi baku hantam diantara para pedangan dan Sat Pol PP.
Beruntung, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Aru yang juga ikut dalam aksi penertiban tersebut dapat mengendalikan amarah dua kubu sehingga situasi keamanan di lokasi bisa terkendali dengan baik.
Salah satu komandan Sat Pol PP di lapangan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, penertiban lapak pedagang disusul pembongkaran sejumlah kios PKL liar, dikarenakan para PKL tidak mau diatur, sehingga membuat pemandangan di pasar Jargaria terlihat semrawutan.
“Untuk itu, Pemda melakukan penertiban dan pembongkaran kios- kios liar tersebut, ini tujuannya untuk membangun pasar terapung yang lebih layak agar para pedagang bisa beraktivitas dengan baik begitu pula warga dapat berbelanja dengan nyaman,” katanya.
Kegiatan penertiban pasar Jargaria Dobo juga dipantau langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy. Pasalnya, sebelum aksi penertiban lapak dan pembongkaran kios PKL, Pemda Aru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru sudah melayangkan surat peringatan kepada para pedagang dan PKL tersebut untuk menata dan membongkar kios liar, namun peringatan tidak diindahkan sehingga Sat Pol PP pun diterjunkan untuk menertibkan pasar tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy tidak berkomentar apapapun kepada media saat aksi penertiban berlangsung.
“Tapi dalam waktu dekat nanti kita akan menertibkan pasar ini lagi bila para pedagang masih tidak mau mengikuti aturan,” kata salah satu anggota Sat Pol PP. (i/e)
Penertiban pedagang liar itu sudah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (10/2/2016).
Sejumlah lapak para pedagang liar yang telah dibangun oleh para PKL, dibongkar paksa untuk nantinya ditata kembali.
Pantauan Berita Maluku online, penertiban yang dilakukan oleh sejumlah Sat Pol PP itu sempat dicegat sejumlah PKL. Aksi adu mulut juga tidak terhindarkan sehingga nyaris terjadi baku hantam diantara para pedangan dan Sat Pol PP.
Beruntung, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Aru yang juga ikut dalam aksi penertiban tersebut dapat mengendalikan amarah dua kubu sehingga situasi keamanan di lokasi bisa terkendali dengan baik.
Salah satu komandan Sat Pol PP di lapangan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, penertiban lapak pedagang disusul pembongkaran sejumlah kios PKL liar, dikarenakan para PKL tidak mau diatur, sehingga membuat pemandangan di pasar Jargaria terlihat semrawutan.
“Untuk itu, Pemda melakukan penertiban dan pembongkaran kios- kios liar tersebut, ini tujuannya untuk membangun pasar terapung yang lebih layak agar para pedagang bisa beraktivitas dengan baik begitu pula warga dapat berbelanja dengan nyaman,” katanya.
Kegiatan penertiban pasar Jargaria Dobo juga dipantau langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy. Pasalnya, sebelum aksi penertiban lapak dan pembongkaran kios PKL, Pemda Aru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru sudah melayangkan surat peringatan kepada para pedagang dan PKL tersebut untuk menata dan membongkar kios liar, namun peringatan tidak diindahkan sehingga Sat Pol PP pun diterjunkan untuk menertibkan pasar tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy tidak berkomentar apapapun kepada media saat aksi penertiban berlangsung.
“Tapi dalam waktu dekat nanti kita akan menertibkan pasar ini lagi bila para pedagang masih tidak mau mengikuti aturan,” kata salah satu anggota Sat Pol PP. (i/e)