Salem Musiin Dilantik Jadi KNP Besi Seram Utara

BERITA MALUKU. Salem Musiin akhirnya secara resmi menjadi Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Besi, Kecamatan Seram Utara (Serut), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) setalah yang bersangkutan dilantik Bupati Maluku Tengah (Malteng), Tuasikal Abua dalam acara pelantikan resmi di desa tersebut.

Salem Musiin dilantik menjadi KPN setelah dia menggantikan Kayum Lina yang menjabat KPN lama. Kini roda pemerintahan di negeri adat tersebut mulai dinahkodai sosok pemimpin tersebut.

Sejumlah warga Besi kepada Berita Maluku Online, Selasa (23/2/2016) mengatakan, mereka menaruh harapan besar kepada Salem Musiin sebagai KPN yang baru untuk membangun desanya agar lebih maju seperti negeri atau desa– desa adat lainnya di kabupaten tersebut.

Sebelumnya, Bupati Tuasikal dalam sambutannya menitipkan beberapa hal penting untuk dipedomani oleh KPN baru, antara lain, pertama, selaku KPN baru harus menyadari tugas dan tanggungjawab yang diembankan karena merupakan mandat rakyat sekaligus amanah suci yang nanti dipertanggungjawabkan kepada rakyat, negeri dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kedua, harus bermusyawarah dengan Badan Permusyawaratan Negeri (BPN) dan lembaga kemasyarakatan (LK) serta melibatkan semua unsur masyarakat dalam proses perencanaan sampai pada pelaksanaan pembangunan di negeri. Ini dimaksudkan agar pemerintah negeri memiliki legitiminasi untuk mengatur dan mengurus pemerintahan serta kepentingan masyarakat menuju kesejahteraan yang didambakan, mengingat dengan mekanisme kerja begitu, penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lebih optimal, efektif, efisien dan partisipatif.

Selantujutnya, KPN yang baru diharapkan menempatkan diri sebagai pemimpin yang selalu menjadi panutan masyarakatnya.

Untuk itu, seorang KPN dalam menjalankan tugas harus adil, arif, dan bijaksana sehingga tanggungjawab dapat dilaksanakan secara bersama karena dilandaskan kesadaran, saling menghormati dan menyayangi antar sesama basudara.

“Selanjutnya, KPN yang baru ini diharapkan selalu membangun koordinasi dan kerjasama yang harmonis dengan negeri-negeri adat tetangga karena memiliki keunggulan dan saling ketergantungan sehingga saling membantu mewujudkan kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” harap orang nomor satu Malteng tersebut. (NK).