Puttileihalat Tanggapi Dingin Kemenangan Demokrat di Pilkada Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/puttileihalat-tanggapi-dingin.html
BERITA MALUKU. Meskipun Partai Demokrat di Maluku dinilai sukses membawa 4 pasangan calon kepala Daerah dalam pertarungan politik, Pilkada Desember 2015 lalu, namun Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Maluku, Jacobis Puttileihalat,S.Sos tidak terlalu euforia yang berlebihan.
Menjawab pertanyaan Berita Maluku Online, Jumat (19/2/2016) Puttileihalat mengatakan, hal ini perlu disyukuri karena menurutnya, itu hasil kerja keras Demokrat dengan partai-partai yang ada yang didukung oleh masyarakat di empat kabupaten masing-masing seperti Kepulauan Aru, MBD, SBT dan Buru Selatan.
Ditanya trik politik apa yang dipakai Demokrat sehingga 4 pasangan calon itu semuanya bisa memenangkan Pilkada?
Bob katakan, yang pertama, Demokrat memilih pasangan calon yang punya akses di masyarakat, diterima oleh banyak kalangan di masyarakat dan yang mau mengabdi dengan hati nurani untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Jadi saya kira yang pertama adalah kita melihat figur mana yang punya akses luas di masyarakat, dia diterima atau tidak dan dia memiliki kemauan politik untuk melakukan sesuatu bagi kepentingan masyarakat. Lalu kemudian konsolidasi partai yang kuat, serta kedua pasangan tersosialisasi di semua strata sosial masyarakat. Saya kira itu, tetapi yang terpenting adalah figur itu harus dekat dengan masyarakat,” ungkap Puttileihalat yang juga Bupati dua periode di Kabupaten Seram Bagian Barat ini.
Untuk diketahui, saat ini Partai Demokrat memiliki satu fraksi utuh di DPRD Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB, Kota Ambon, serta beberapa kabupaten lainnya.
Ini juga karena kepemimpinan kolektifitas partai demokrat yang dinahkodai Jacobis Puttileihalat dan Sekretaris Roy E Pattiasina,SE.
Ditanya, apakah dalam Pilkada 2017 nanti Demokrat juga akan mampu memenangkan Pilkada secara siggnifikan seperti sekarang ini, politisi yang biasa disapa Bob ini mengatakan, Demokrat dan semua partai pasti punya keinginan yang sama untuk memenangkan Pilkada di tahun 2017.
"Tetapi kembali kepada apa yang saya sebutkan tadi bahwa itu kembali kepada figur yang diakomodir. Jadi saya kira kita harus melihat figur yang pas. Kemudian kekompakan dalam kerja serta konsolidasi yang kuat, maka harapan itu bisa kita gapai,” terang Pimpinan Partai Demokrat Maluku ini. (*)
Menjawab pertanyaan Berita Maluku Online, Jumat (19/2/2016) Puttileihalat mengatakan, hal ini perlu disyukuri karena menurutnya, itu hasil kerja keras Demokrat dengan partai-partai yang ada yang didukung oleh masyarakat di empat kabupaten masing-masing seperti Kepulauan Aru, MBD, SBT dan Buru Selatan.
Ditanya trik politik apa yang dipakai Demokrat sehingga 4 pasangan calon itu semuanya bisa memenangkan Pilkada?
Bob katakan, yang pertama, Demokrat memilih pasangan calon yang punya akses di masyarakat, diterima oleh banyak kalangan di masyarakat dan yang mau mengabdi dengan hati nurani untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Jadi saya kira yang pertama adalah kita melihat figur mana yang punya akses luas di masyarakat, dia diterima atau tidak dan dia memiliki kemauan politik untuk melakukan sesuatu bagi kepentingan masyarakat. Lalu kemudian konsolidasi partai yang kuat, serta kedua pasangan tersosialisasi di semua strata sosial masyarakat. Saya kira itu, tetapi yang terpenting adalah figur itu harus dekat dengan masyarakat,” ungkap Puttileihalat yang juga Bupati dua periode di Kabupaten Seram Bagian Barat ini.
Untuk diketahui, saat ini Partai Demokrat memiliki satu fraksi utuh di DPRD Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB, Kota Ambon, serta beberapa kabupaten lainnya.
Ini juga karena kepemimpinan kolektifitas partai demokrat yang dinahkodai Jacobis Puttileihalat dan Sekretaris Roy E Pattiasina,SE.
Ditanya, apakah dalam Pilkada 2017 nanti Demokrat juga akan mampu memenangkan Pilkada secara siggnifikan seperti sekarang ini, politisi yang biasa disapa Bob ini mengatakan, Demokrat dan semua partai pasti punya keinginan yang sama untuk memenangkan Pilkada di tahun 2017.
"Tetapi kembali kepada apa yang saya sebutkan tadi bahwa itu kembali kepada figur yang diakomodir. Jadi saya kira kita harus melihat figur yang pas. Kemudian kekompakan dalam kerja serta konsolidasi yang kuat, maka harapan itu bisa kita gapai,” terang Pimpinan Partai Demokrat Maluku ini. (*)