PPPA Maluku Bangun Kerjasama, Sikapi Kekerasan Anak dan Perempuan

Ilustrasi

BERITA MALUKU. Sampai Akhir Febuari 2016 ini, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di kota Ambon sudah mencapai 11 kasus, dimana ke-11 kasus ini dilakukan di dalam keluarga.

"Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Maluku pada tahun ini akan membangun kerjasama dengan semua pihak, khususnya pihak kepolisian dan LSM untuk menyikpainya," kata Kepala Badan PPPA Maluku, Sadli Lie, Senin (29/2/2016).

Menurut Lie, tidak hanya melakukan koordinasi, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama yang sudah berkeluarga untuk menambah pemahaman soal perlindungan anak dan perempuan yang merupakan ibu rumah tangga.

“Apalagi anak dan perempuan dilindungi dengan undang-undang, sehingga seseorang yang melakukan kekerasan maka tentu akan dipidanakan,” ucapnya.

Menindaklanjutinya, PPPA akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing.