Menristekdikti Lantik Saptenno Sebagai Rektor Unpatti
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/menristekdikti-lantik-saptenno-sebagai.html
BERITA MALUKU. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melantik rektor Universitas Pattimura terpilih periode 2016 - 2020 Marthinus saptenno di Ditjen Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Unpatti yang berdasarkan Surat keputusan Menristekdikti Nomor 10/N/KPT/KP/2016 itu, Menteri menyatakan pelantikan rektor Perguruan Tinggi di Indonesia merupakan perjalanan pengelolaan lembaga pendidikan menuju pendidikan yang lebih berkualitas.
"Persaingan pada era globalisasi saat ini harus dijalankan bersama seluruh pemangku kepentingan di universitas maupun politeknik negeri yang ada," katanya.
Menurut dia, perguruan tinggi kedepan akan menghadapi persaingan global dan kompetisi yang sangat tinggi untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas di bidangnya.
Tantangan tersebut, lanjutnya, jika tidak ditindaklanjuti bersama seluruh pemangku kepentingan dengan tidak mementingkan kepentingan kelompok, tetapi prestasi yang baik untuk bersaing.
"Mewujudkan prestasi diperlukan perjuangan bersama demi kebersamaan yang semakin maju di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia," katanya.
Menteri menyatakan Unpatti harus menjadi perguruan tinggi terdepan di wilayah Indonesia timur melalui perbaikan sumber daya dan pembenahan program studi.
"Kedepan saya akan melakukan penugasan bagi rektor yang baru terpilih untuk melakukan pembenahan sumber daya guna peningkatan mutu pendidikan di Maluku," tandasnya.
Tantangan terberat saat ini adalah pembangunan dan pengelolaan Blok Masela sebagai pusat energi terbesar yang kedepan akan menjadi sorotan dunia.
"Unpatti harus bisa melihat peluang tersebut, saya akan mendukung penyiapan sumber daya dan pembukaan program studi yang menunjang pengelolaan Blok Masela," tandasnya.
Ia mengakui Ambon sebagai ibu kota provinsi Maluku kedepan harus menjadi pintu gerbang karena kota ini terdapat berbagai perguruan tinggi dan sektor penunjang pengelolaan pusat energi tersebut.
Selain melantik rektor Unpatti, Menristekdikti juga melantik dan mengambil Sumpah Direktur Politeknik Negeri Jakarta periode 2016 -2020.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Unpatti yang berdasarkan Surat keputusan Menristekdikti Nomor 10/N/KPT/KP/2016 itu, Menteri menyatakan pelantikan rektor Perguruan Tinggi di Indonesia merupakan perjalanan pengelolaan lembaga pendidikan menuju pendidikan yang lebih berkualitas.
"Persaingan pada era globalisasi saat ini harus dijalankan bersama seluruh pemangku kepentingan di universitas maupun politeknik negeri yang ada," katanya.
Menurut dia, perguruan tinggi kedepan akan menghadapi persaingan global dan kompetisi yang sangat tinggi untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas di bidangnya.
Tantangan tersebut, lanjutnya, jika tidak ditindaklanjuti bersama seluruh pemangku kepentingan dengan tidak mementingkan kepentingan kelompok, tetapi prestasi yang baik untuk bersaing.
"Mewujudkan prestasi diperlukan perjuangan bersama demi kebersamaan yang semakin maju di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia," katanya.
Menteri menyatakan Unpatti harus menjadi perguruan tinggi terdepan di wilayah Indonesia timur melalui perbaikan sumber daya dan pembenahan program studi.
"Kedepan saya akan melakukan penugasan bagi rektor yang baru terpilih untuk melakukan pembenahan sumber daya guna peningkatan mutu pendidikan di Maluku," tandasnya.
Tantangan terberat saat ini adalah pembangunan dan pengelolaan Blok Masela sebagai pusat energi terbesar yang kedepan akan menjadi sorotan dunia.
"Unpatti harus bisa melihat peluang tersebut, saya akan mendukung penyiapan sumber daya dan pembukaan program studi yang menunjang pengelolaan Blok Masela," tandasnya.
Ia mengakui Ambon sebagai ibu kota provinsi Maluku kedepan harus menjadi pintu gerbang karena kota ini terdapat berbagai perguruan tinggi dan sektor penunjang pengelolaan pusat energi tersebut.
Selain melantik rektor Unpatti, Menristekdikti juga melantik dan mengambil Sumpah Direktur Politeknik Negeri Jakarta periode 2016 -2020.