Gorong-Gorong Tersumbat, Masyarakat Air Putri Tergenang Banjir
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/gorong-gorong-tersumbat-masyarakat-air.html
BERITA MALUKU. Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di kota Ambon pada, Rabu (17/2/2016), membuat sejumlah ruas jalan maupun pemukiman warga tergenang air.
Salah satu kawasan yang tergenang air banjir yakni Air Putri, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, yang diakibatkan oleh tersumbatnya gorong-gorong, sehingga membuat air meluap, dan masuk ke pemukiman warga.
Gorong-gorong tinggi hanya stengah meter dan lebar satu setengah meter itu juga membuat sampah plastik, kaleng minuman maupun batangan pepohonan yang berasal dari kawasan lain menumpuk dan membuat tersumbat pada gorong-gorong, akibatnya rumah warga yang berada di sekitar gorong-gorong ikut kemasukan air hingga pingang orang dewasa.
Tersumbatnya gorong-gorong, tidak membuat warga sekitar diam diri. Mereka kemudian menggunakan peralatan seadanya, agar sampah yang berada di gorong-gorong bisa ikut terhanyut dengan air.
Menurut salah satu warga, Eka Risambessy, banjir sudah menjadi hal yang biasa dirasakan masyarakat saat hujan turun.
Dirinya bersama masyarakat selalu bahu-membahu untuk mengatasi banjir yang diakibatkan oleh sampah serta batang pohon dan lainnya, yang tersumbat di gorong-gorong.
“Seharusnya gorong-gorong ini perlu ditinggikan lagi, karena sering musim hujan, gorong-gorong ini suka meluap sehingga membuat sejumlah warga sekitar tergenang banjir,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Ambon untuk prbaikan gorong-gorong tersebut. Sehingga persoalan banjir di daerah itu bisa teratasi.
Salah satu kawasan yang tergenang air banjir yakni Air Putri, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, yang diakibatkan oleh tersumbatnya gorong-gorong, sehingga membuat air meluap, dan masuk ke pemukiman warga.
Gorong-gorong tinggi hanya stengah meter dan lebar satu setengah meter itu juga membuat sampah plastik, kaleng minuman maupun batangan pepohonan yang berasal dari kawasan lain menumpuk dan membuat tersumbat pada gorong-gorong, akibatnya rumah warga yang berada di sekitar gorong-gorong ikut kemasukan air hingga pingang orang dewasa.
Tersumbatnya gorong-gorong, tidak membuat warga sekitar diam diri. Mereka kemudian menggunakan peralatan seadanya, agar sampah yang berada di gorong-gorong bisa ikut terhanyut dengan air.
Menurut salah satu warga, Eka Risambessy, banjir sudah menjadi hal yang biasa dirasakan masyarakat saat hujan turun.
Dirinya bersama masyarakat selalu bahu-membahu untuk mengatasi banjir yang diakibatkan oleh sampah serta batang pohon dan lainnya, yang tersumbat di gorong-gorong.
“Seharusnya gorong-gorong ini perlu ditinggikan lagi, karena sering musim hujan, gorong-gorong ini suka meluap sehingga membuat sejumlah warga sekitar tergenang banjir,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Ambon untuk prbaikan gorong-gorong tersebut. Sehingga persoalan banjir di daerah itu bisa teratasi.