Gerindra Maluku Mulai Konsolidasi Mesin Partai

BERITA MALUKU. Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang, lima Kabupaten/Kota masing-masing Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat dan Buru, yang proses tahapan Pilkada akan dimulai pada bulan Juni 2016, maka pada Februari ini Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah mulai melakukan konsolidasi mesin partai.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra, Hendrik Lewerissa kepada wartawan, usai mengikuti perayaan Hut Gerindra ke delapan, yang berlangsung di desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (5/2/2016) kemarin.

Konsolidasi mesin partai kata Lewerissa, dilakukan agar pada saatnya ketika Gerindra merumuskan keputusan dan arah dukungan kepada siapa saja yang akan mendapatkan rekomendasi, maka keputusan tersebut menjadi keputusan yang tepat dan tidak salah sasaran dan sesuai aspirasi dan riil yang ada di masyarakat.

“Semuanya dapat diketahui jika kita melakukan konsolidasi, kalau tidak melakukan konsolidasi maka kita tidak dapat menentukan keputusan dan dukungan arah kepada siapa,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan proses penjaringan calon sesuai dengan mekanisme dan aturan partai yang berlaku. Dimana untuk penjaringan calon, pihaknya akan menggunakan hasil survey sebagai barometer untuk menetukan arah politik Gerindra.

“Tentunya lembaga survey yang dipakai harus memiliki kredibilitas yang baik,” ujarnya.

Untuk pengambilan keputusan, menurut Lewerissa siapa saja bisa mendapatkan dukungan dari Gerindra baik kader maupun tidak kader, yang penting calon yang disusung oleh partai berlambang Garuda ini memiliki komitmen idealisme dan perjuangan politik yang sama dengan Gerindra, serta memiliki elektabilitas yang kompetetitif yang dapat didorong dalam Pilkada.

“Kalau elektibilitas rendah jangan harap untuk mendapatkan dukungan Gerindra, baik kader maupun tidak kader,” tegasnya.

Ditambahkan, dalam tahun 2018 akan dilaksanakan juga Pilkada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Sedangkan di tahun 2019 akan dilaksanakan Pemelihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif.

Menurutnya, rentang waktu seluruh proses pilkada tidak terlalu lama dari segi kalender politik.
Untuk itu, Gerindra akan memanfaatkan waktu yang tidak terlalu lama ini dengan sebaik mungkin dalam hal mempersiapkan calon yang memiliki kredibilitas dan siap bertarung dalam proses lima tahunan ini.