Bupati SBB Setuju Kairatu dan Huamoal Dimekar
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/bupati-sbb-setuju-kairatu-dan-huamoal.html
BERITA MALUKU. Isu bahwa Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Bob Puttileihalat tidak menyetujui pemekaran Kabupaten Seram Barat Dua adalah tidak benar.
Kepada wartawan, Senin (22/2/2016) bupati justru mengatakan pemekaran tetap jalan bahkan bukan saja daerah Kairatu yang dimekarkan tetapi Huamoal juga perlu dimekarkan karena memang SBB wilayahnya cukup luas, tetap rentang kendali pembangunan itu ada saja.
“Jadi bukan saja Kairatu yang dimekar, tetapi Huamoal juga sesuai aspirasi masyarakat mau dimekar. Selaku bupati, saya sangat mendukung pemekaran dan saya tetap memperjuangkan di pusat. Yang penting masyarakat harus bersatu untuk saling mendukung dan bupati yang nanti menggantikan saya juga harus punya komitmen untuk mekar wilayah Kairatu dan Huamoal karena itu aspirasi masyarakat SBB. Nah disini kita butuh orang yang punya jaringan baik di pusat,” ujarnya.
Menurut bupati dalam rapat paripurna DPRD di Gunung Malintang, Piru beberapa waktu lalu, sudah disepakati hal itu jadi tidak ada masalah lagi.
Yang penting kedepan bupati yang menggantikan Puttileihalat, harus punya komitmen untuk bisa melanjtkan cita-cita masyaakat untuk memekarkan wilayah-wilayah tersebut dan harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat maupun dengan pihak swasta.
"Sebab bicara membangun Kabupaten SBB kalau tidak didukung dengan investasi yang masuk maka daerah ini tidak bakalan maju kalau cuma mengharapkan dana APBN. SBB dikenal sebagai wilayah yang banyak menyimpan potensi pertambangan, pertanian dan kehutanan serta potensi kelautan," kata bupati.
Kepada wartawan, Senin (22/2/2016) bupati justru mengatakan pemekaran tetap jalan bahkan bukan saja daerah Kairatu yang dimekarkan tetapi Huamoal juga perlu dimekarkan karena memang SBB wilayahnya cukup luas, tetap rentang kendali pembangunan itu ada saja.
“Jadi bukan saja Kairatu yang dimekar, tetapi Huamoal juga sesuai aspirasi masyarakat mau dimekar. Selaku bupati, saya sangat mendukung pemekaran dan saya tetap memperjuangkan di pusat. Yang penting masyarakat harus bersatu untuk saling mendukung dan bupati yang nanti menggantikan saya juga harus punya komitmen untuk mekar wilayah Kairatu dan Huamoal karena itu aspirasi masyarakat SBB. Nah disini kita butuh orang yang punya jaringan baik di pusat,” ujarnya.
Menurut bupati dalam rapat paripurna DPRD di Gunung Malintang, Piru beberapa waktu lalu, sudah disepakati hal itu jadi tidak ada masalah lagi.
Yang penting kedepan bupati yang menggantikan Puttileihalat, harus punya komitmen untuk bisa melanjtkan cita-cita masyaakat untuk memekarkan wilayah-wilayah tersebut dan harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat maupun dengan pihak swasta.
"Sebab bicara membangun Kabupaten SBB kalau tidak didukung dengan investasi yang masuk maka daerah ini tidak bakalan maju kalau cuma mengharapkan dana APBN. SBB dikenal sebagai wilayah yang banyak menyimpan potensi pertambangan, pertanian dan kehutanan serta potensi kelautan," kata bupati.