2016, Maluku Dapat 19 Trayek Perintis
http://www.beritamalukuonline.com/2016/02/2016-maluku-dapat-19-trayek-perintis.html
BERITA MALUKU. Untuk membantu pelayanan transportasi laut di daerah seribu pulau ini, dalam tahun 2016 ini, Maluku mendapatkan bantuan sebanyak 19 trayek.
“19 trayek perintis tersebut dibagi pada tiga pangkalan, yaitu delapan trayek pada pelabuhan pangkalan Ambon, lima trayek pada pelabuhan pangkalan saumlaki dan lima trayek pada pelabuhan pangkalan Tual,” kata Kepala Bidang Perencanaan Dinas Perhubungan Maluku, Andre Wijaya Kusuma, Minggu (28/2/2016).
Kusuma berharap, dengan bantuan 19 trayek tersebut dapat membantu Pemerintah Provinsi Maluku mengatasi masalah transportasi laut di bumi raja-raja ini.
Maluku kata Kusuma memiliki sebanyak 1.340 pulau, dimana 289 pulau diantaranya berpenghuni, yang sebagian besar wilayahnya adalah pesisir. Sehingga untuk melayani masyarakat di 289 pulau tersebut, pemerintah menyiapkan sembilan kapal dengan 19 trayek perintis. Berarti ada sebanyak 78 lokasi pelabuhan yang disinggahi perintis.
Menurutnya, dari 78 lokasi pelabuhan tersebut, yang baru memiliki fasilitas dermaga baru 43 pelabuhan, sedangkan 35 pelabuhan diantaranya, kapal hanya berlabu di pinggir pantai untuk nantinya masyarakat dijemput dengan kapal kecil menuju ke darat.
Berdasarkan hal itu, maka dalam tahun ini, pihaknya juga telah mengusulkan melalui surat kepada Gubernur Maluku untuk penyesuaian rencana induk pelabuhan sebanyak 133.
“Kalau itu yang kita gunakan sebagai dasar pelabuhan, maka kita hanya memiliki 33 dermaga pelabuhan, sehingga kita masih memerlukan 78 dermaga perintis dan membutuhkan 5 unit kapal perintis dengan besaran tipe 1200-2000 DWT,” sebutnya.
Dikatakan, unytuk pelayanan rakyat, kita membutuhkan sekitar 90 tambatan perahu, atau semua spot pada desa-desa pesisir. Dan kebutuhan pelayanan kapal rakyat sebanyak 50 unit yang dibagikan setiap Kabupaten/kota sebanyak 5 unit.
Dirinya berharap agar adanya perhatian Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan, agar dapat membantu Pemerintah Provinsi mengatasi permasalahan trnasportasi laut.
“19 trayek perintis tersebut dibagi pada tiga pangkalan, yaitu delapan trayek pada pelabuhan pangkalan Ambon, lima trayek pada pelabuhan pangkalan saumlaki dan lima trayek pada pelabuhan pangkalan Tual,” kata Kepala Bidang Perencanaan Dinas Perhubungan Maluku, Andre Wijaya Kusuma, Minggu (28/2/2016).
Kusuma berharap, dengan bantuan 19 trayek tersebut dapat membantu Pemerintah Provinsi Maluku mengatasi masalah transportasi laut di bumi raja-raja ini.
Maluku kata Kusuma memiliki sebanyak 1.340 pulau, dimana 289 pulau diantaranya berpenghuni, yang sebagian besar wilayahnya adalah pesisir. Sehingga untuk melayani masyarakat di 289 pulau tersebut, pemerintah menyiapkan sembilan kapal dengan 19 trayek perintis. Berarti ada sebanyak 78 lokasi pelabuhan yang disinggahi perintis.
Menurutnya, dari 78 lokasi pelabuhan tersebut, yang baru memiliki fasilitas dermaga baru 43 pelabuhan, sedangkan 35 pelabuhan diantaranya, kapal hanya berlabu di pinggir pantai untuk nantinya masyarakat dijemput dengan kapal kecil menuju ke darat.
Berdasarkan hal itu, maka dalam tahun ini, pihaknya juga telah mengusulkan melalui surat kepada Gubernur Maluku untuk penyesuaian rencana induk pelabuhan sebanyak 133.
“Kalau itu yang kita gunakan sebagai dasar pelabuhan, maka kita hanya memiliki 33 dermaga pelabuhan, sehingga kita masih memerlukan 78 dermaga perintis dan membutuhkan 5 unit kapal perintis dengan besaran tipe 1200-2000 DWT,” sebutnya.
Dikatakan, unytuk pelayanan rakyat, kita membutuhkan sekitar 90 tambatan perahu, atau semua spot pada desa-desa pesisir. Dan kebutuhan pelayanan kapal rakyat sebanyak 50 unit yang dibagikan setiap Kabupaten/kota sebanyak 5 unit.
Dirinya berharap agar adanya perhatian Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan, agar dapat membantu Pemerintah Provinsi mengatasi permasalahan trnasportasi laut.