Harga Elpiji 12 Kg di Ambon Turun

BERITA MALUKU. Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM), baik premium maupun solar sehingga pemerintah juga menurunkan harga gas elpiji 12 Kg sebesar Rp5.000.

"Sekarang ini masyarakat pengguna elpiji 12 Kg, bisa membeli dengan harga sebesar Rp201.000 atau turun Rp5.000 dari harga sebelumnya Rp206.000/tabung," kata kata Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon, Fandy Ivan Nugroho, di Ambon, Rabu (6/1/2016).

Jadi, lanjutnya, kalau harga premium turun dan mulai diberlakukan pada 5 Januari 2016, pukul,00 WIT, sebesar Rp350,- di mana harga sebelumnya Rp7.300 turun menjadi Rp6.950/liter, maka harga elpiji juga turun sebesar Rp5.000/tabung.

Penetapan harga elpiji 12 Kg sebesar Rp201.000/tabung dapat dibeli di semua agen yang kerja sama dengan pertamina.

Dia mengatakan, di Kota Ambon ada dua aqgen elpiji yang bekerja sama dengan pertamina yakni PT Pemantik Sumber Pratama berlokasi di Jalan Baru, kelurahan Waihaong dan PT.Ruberindo di Negeri Amahusu, kecamatan Nusaniwe.

"Dengan adanya perubahan harga elpiji yang baru, khusus 12 Kg sehingga peminat bisa menikmatinya dan menunjukkan ekonomi masyarakat di Kota Ambon pada awal 2016 semakin membaik," ujar Fandy.

Terkait stok elpiji yang ada di Kota Ambon, dia menjelaskan, cukup banyak dan bisa melayani permintaan masyarakat dua bulan kedepan.

Dia juga menghubungi PT.Pemantik dan menanyakan stok yang ada, jangan sampai terjadi penurunan harga ternyata barangnya tidak ada. Namun, managernya Andre Talahatu menginformasikan bahwa saat ini tercatat sebanyak 3.000 tabung yang ada di gudang miliknya.

"Malahan dia sampaikan bahwa ada juga satu kontainer yang belum dibongkar di pelabuhan, karena itu jangan takut sebab stock cukup banyak," ujarnya.