Dua Sekolah di Ambon Ini Ditetapkan Sebagai Sekolah Aman
http://www.beritamalukuonline.com/2016/01/dua-sekolah-di-ambon-ini-ditetapkan.html
Mendikbud dalam arahannya, mengatakan SMAN 1 Ambon merupakan SMAN pertama di KTI, sementara SMPN 6 merupakan sekolah SMP pertama di seluruh Indonesia yang dicananangkan sebagai sekolah yang model sebagai sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan.
Pencanangan sekolah aman dikarenakan, tingkat kekerasan terhadap anak sering terjadi dan sering diabaikan oleh para pendidik, karena itu dengan dicanangkan sekolah aman ini maka diharapkan semua tenaga pendidik harus menjadi payung untuk memberikan rasa aman tersebut.
“Sangat ironis memang karena 85 perseen angka kekerasan terhadap anak terjadi dilingkungan sekolah dan 15 persen sisanya terjadi diluar sekolah, dan dilingkungan sekolah tersebut tidak pernah dilaporkan oleh para pendidik tapi malah didiamkan,” katanya.
Menurutnya, guru harus tanggap terhadap berbagai persoalan kerasan yang melanda anak tertutama di luar lingkungan.
“Apalagi dalam pencanagan sekolah aman ini ada nomor yang dapat dihubungi mulai dari sekolah, dinas, kepolisian bahkan kemendikbud, dan diharapkan dengan adanya nomor-nomor informasi ini maka akan dapat menekan angka kekerasan terhadap anak dan contoh sekolah aman akan menjadi model dan contoh untuk lingkungan luar juga,” katanya.
Sementara kepada wartawan, Mendikbud menjelaskan bahwa sudah ada Peraturan Mendikbud nomor 82 tahun 2015, dimana tiap sekolah harus ada unit tugas, dan gugus yang melibatkan semua guru dan semua orang yang ada di lingkungan sekolah untuk terus menjaga rasa aman bagi anak di lingkungan sekolah sehingga anak akan lebih nyaman dalam proses belajar mengajar di sekolah.
“Perlu adanya sikap tegas, serta tidak bolep mendiamkan berbagai tindakan kekerasan yang terjadi terhadap anak,” katanya.
Sementara itu Kepsek SMPN 6 Ambon, Drs. Yanepada Mahulette kepada wartawan mengatakan, kebanggaanya karena sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah pertama yang dipercayakan pemerintah menjadi contoh yang nantinya dapat diikuti oleh sekolah lain dan juga tenaga pengajar yang ada pada sekolah dan juga lingkungan seputaran sekolah.
“Dipilihnya SMPN 6 Ambon maka akan menjadi tantangan berat bagi para guru sebagai pelopor bagi rasa aman baik di lingkungan sekolah masing-masing maupun pada lingkungan tempat tinggalnya,” katanya.
