Masyarakat Resah, BBM Langka di Larat MTB
http://www.beritamalukuonline.com/2015/12/masyarakat-resah-bbm-langka-di-larat-mtb.html
BERITA MALUKU. Saat ini di Larat, ibukota kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis premium atau bensin.
Akibat kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat ini menyebabkan mayarakat yang tinggal di wilayah tersebut resah.
Menurut Pengakuan Jason Batlajery ketika menghubungi media ini, Senin (28/12/2015), bahwa kelangkaan ini membuat masyarakat Tanut tidak bisa berbuat banyak, khususnya untuk urusan bepergian ke pusat ibukota kabupaten MTB di Saumlaki dan daerah sekitarnya.
Bagaimana tidak, hampir dalam kurun waktu seminggu ini, bensin tidak dijual di SPBU atau agen-agen distribusi BBM, sehingga baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat hanya terparkir begitu saja karena tak bisa difungsikan.
Akibatnya, warga pemilik kendaraan hanya bisa pasrah dan memilih jalan kaki atau menggunakan cara alternatif untuk sampai ke tujuannya.
Dikatakan, bensin bukan saja tidak terlihat pada SPBU ataupun agen-agen penyalur BBM tetapi bensin juga tidak terlihat dijual oleh pedangan bensin eceran di jalanan.
Warga Larat ini berharap, Pemerintah Kabupaten MTB menyikapi kondisi kelangkaan BBM ini, mengingat BBM sangat penting untuk memobilisasi masyarakat untuk melancarkan roda perekonomian masyarakat kecil di daerah tersebut. (B)
Akibat kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat ini menyebabkan mayarakat yang tinggal di wilayah tersebut resah.
Menurut Pengakuan Jason Batlajery ketika menghubungi media ini, Senin (28/12/2015), bahwa kelangkaan ini membuat masyarakat Tanut tidak bisa berbuat banyak, khususnya untuk urusan bepergian ke pusat ibukota kabupaten MTB di Saumlaki dan daerah sekitarnya.
Bagaimana tidak, hampir dalam kurun waktu seminggu ini, bensin tidak dijual di SPBU atau agen-agen distribusi BBM, sehingga baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat hanya terparkir begitu saja karena tak bisa difungsikan.
Akibatnya, warga pemilik kendaraan hanya bisa pasrah dan memilih jalan kaki atau menggunakan cara alternatif untuk sampai ke tujuannya.
Dikatakan, bensin bukan saja tidak terlihat pada SPBU ataupun agen-agen penyalur BBM tetapi bensin juga tidak terlihat dijual oleh pedangan bensin eceran di jalanan.
Warga Larat ini berharap, Pemerintah Kabupaten MTB menyikapi kondisi kelangkaan BBM ini, mengingat BBM sangat penting untuk memobilisasi masyarakat untuk melancarkan roda perekonomian masyarakat kecil di daerah tersebut. (B)