Surat Pemberhentian Dua Paslon Diserahkan ke KPU Ternate
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/surat-pemberhentian-dua-paslon.html
"KPU Ternate telah menerima SKP Sidik Dero Siokona yang diserahkan pada tanggal 29 September 2015 dengan nomor surat 277a/M/KP/VIII/2015, untuk Abdulah Dano Taher diserahkan ke KPU Ternate 6 Oktober 2015 dengan nomor 204/KPTS/MU/2015," kata anggota KPU Ternate Rustam Yunus Adam di Ternate, Jumat (16/10/2015).
Menurutnya, empat pasangan calon telah melengkapi syarat administrasi dan 23 Oktober 2015 KPU Ternate akan mengumumkan ke publik pasangan calon yang mana yang akan maju bertarung menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate 2015--2020.
Calon wali kota Sidik Dero Sikona statusnya sebagai PNS maka SKP dikeluarkan oleh Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sedangkan untuk calon wakil wali kota Abdullah Dano Tahir statusnya anggota DPRD Kota Ternate SK dikeluarkan Gubernur Provinsi Malut.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk tetap menjaga netralitasnya selama pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Kepala BKD Kota Ternate, Junus Yau ketika dikonfirmasi mengatakan, telah meminta seluruh PNS di Ternate harus netral di pilkada dan tidak memihak ke bakal calon tertentu.
Dirinya menyatakan, kehadiran para pimpinan SKPD termasuk PNS saat deklarasi pasangan Burhan/Abdullah karena kapasitas sebagai anggota Desk Pilkada, jadi tidak benar ada pejabat yang mendukung petahana, karena sesuai ketentuan PNS netral di pilkada.
Hal tersebut disampaikan, guna menepis sejumlah tudingan yang menyatakan sejumlah oknum PNS terlibat dalam memobilisasi massa saat tahapan kampanye pasangan calon Burhan Abdurahman dan Abdullah Taher (Bur-Ada). (Ant/bm 01)
