Petani di Maluku Bergembira Harga Cengkih Kembali Naik
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/petani-di-maluku-bergembira-harga.html
Pantauan dilokasi transaksi jual beli cengkih, di Ambon, Selasa (20/10/2015), tercatat para pembeli mematok harga Rp105.000/kg atau naik dari sebelumnya Rp90.000/kg.
Salah seorang petani cengkih asal Pulau Buru, Abdul yang ditemui di depan toko Rimba tempat transaksi hasil-hasil perkebunan di kawasan pasar Mardika seusai menjual 10 Kg cengkih hasil panen Oktober 2015 mengatakan rasa gembira dengan naiknya harga komoditi perkebunan tersebut.
"Kami sangat bergembira sebab harga cengkih sekarang ini naik ditengah musim panen," ujarnya.
Biasanya kalau pada saat musim panen harga cengkih biasanya anjlok, tetapi kali ini cukup menggembirakan sebab terjadi kenaikan harga.
"Kami datang ke Ambon guna mengecek langsung harga cengkih di pasaran, sebab di Pulau Buru maupun di Pulau Seram sekarang ini lagi panen, biasanya dimanfaatkan para pengumpul memainkan harga beli," kata Abdul.
Guna tidak dirugikan, lanjutnya, kami datang ke Ambon untuk mengecek dulu harga sebelum menjual kepada para pembeli yang datang ke Pulau Buru untuk membeli dari petani yang ada disana.
Pengumpul yang berlokasi di kawasan pasar Mardika, Caca Inang juga mengakui, sekarang harga cengkih mulai naik lagi dari Rp90.000 menjadi Rp105.000/kg.
"Harga ini baru naik sejak kemarin(Senin). Kemungkinan akan terjadi kenaikan lagi sebab dalam satu minggu ini saja sudah terjadi perubahan harga sebanyak tiga kali," ujarnya.
Dia mendengar informasi bahwa harga cengkih akan menembus Rp120.000/Kg. Kondisi ini menggembirakan para petani di Maluku.
Sedangkan harga biji pala bundar masih tetap bertahanh hanya saja bervariasi. Biji pala bundar yang baik dipatok Rp68.000/Kg, dan terlihat keriput ditawarkan Rp60.000/kg.
Fuli Rp118.000/kg, harga ini sedikit menurun dari sebelumnya yakni Rp120.000/kg, cokelat dipatok Rp30.500/kg dan kopra Rp6.500/kg. (ant/bm 01)
