Lagi, Satu Jasad Siswa SMAN 1 Dobo Ditemukan
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/lagi-satu-jasad-siswa-sman-1-dobo.html
BERITA MALUKU. Tim SAR kembali menemukan satu siswi SMA Negeri 1 Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku yang tenggelam dengan perahu bermesin dalam perjalanan dari Pulau Wokam menuju dermaga Yos Sudarso Dobo pada Minggu, (18/10) kemarin.
"Korban yang baru ditemukan terapung sekitar pukul 17.30 WIT ini dikenali sebagai Nova Oraplean," kata Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angky Renjaan yang dihubungi dari Ambon, Jumat (23/10/2015).
Sehingga hari ini telah ditemukan empat korban yang tenggelam dan hilang diantaranya Yunita Somnaikubun dan Vian Soumokil yang ditemukan pada Senin, (19/10), Mega Onareli ditemukan Kamis, (21/10) dan hari ini ditemukan Nova Oraplean.
Dengan demikian, tersisa dua korban lainnya yang diketahui bernama Sindy Tabela dan Natalia Halatu yang masih dicari tim SAR bersama masyarakat.
Untuk sementara, identitas korban bisa dikenali dari baju yang dikenakannya saat berangkat bersama ratusan siswa-siswi sekolah itu dari Dobo ke Desa Lamerang (Pulau Wokam) bersama 14 guru untuk kegiatan penelitian ilmiah.
Menurut Angky, jasad korban yang baru ditemukan ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasih Dobo untuk diperiksa dan memastikan identitasnya baru diserahkan kepada pihak keluarga.
Tim SAR Aru yang dipimpin Danlanal, Letkol Laut (P) Dody Agus Prasetyo bersama masyarakat intensif melakukan pencarian terhadap enam siswi SMA Negeri 1 Dobo yang tenggelam sejak lima hari lalu.
"Sejak musibah perahu bermesin ini pada Minggu, (18/10) , pelabuhan laut Yos Sudarso Dobo dipadati masyarakat dan anggota keluarga korban hingga saat ini untuk menunggu hasil pencarian oleh tim SAR," katanya.
Komandan Satgas SAR Aru, Letkol Laut (P) Dody Agus Prasetyo mengatakan, upaya pencarian korban terus dilakukan secara terkoordinasi antara TNI-AL, Kepolisian, pihak terkait bersama masyarakat setempat.
"Upaya pencarian dua siswi lainnya akan terus diupayakan hingga dua hari kedepan, karena aturannya proses pencarian ini berlangsung selama tujuh hari," katanya. (ant/bm 01)
"Korban yang baru ditemukan terapung sekitar pukul 17.30 WIT ini dikenali sebagai Nova Oraplean," kata Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angky Renjaan yang dihubungi dari Ambon, Jumat (23/10/2015).
Sehingga hari ini telah ditemukan empat korban yang tenggelam dan hilang diantaranya Yunita Somnaikubun dan Vian Soumokil yang ditemukan pada Senin, (19/10), Mega Onareli ditemukan Kamis, (21/10) dan hari ini ditemukan Nova Oraplean.
Dengan demikian, tersisa dua korban lainnya yang diketahui bernama Sindy Tabela dan Natalia Halatu yang masih dicari tim SAR bersama masyarakat.
Untuk sementara, identitas korban bisa dikenali dari baju yang dikenakannya saat berangkat bersama ratusan siswa-siswi sekolah itu dari Dobo ke Desa Lamerang (Pulau Wokam) bersama 14 guru untuk kegiatan penelitian ilmiah.
Menurut Angky, jasad korban yang baru ditemukan ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasih Dobo untuk diperiksa dan memastikan identitasnya baru diserahkan kepada pihak keluarga.
Tim SAR Aru yang dipimpin Danlanal, Letkol Laut (P) Dody Agus Prasetyo bersama masyarakat intensif melakukan pencarian terhadap enam siswi SMA Negeri 1 Dobo yang tenggelam sejak lima hari lalu.
"Sejak musibah perahu bermesin ini pada Minggu, (18/10) , pelabuhan laut Yos Sudarso Dobo dipadati masyarakat dan anggota keluarga korban hingga saat ini untuk menunggu hasil pencarian oleh tim SAR," katanya.
Komandan Satgas SAR Aru, Letkol Laut (P) Dody Agus Prasetyo mengatakan, upaya pencarian korban terus dilakukan secara terkoordinasi antara TNI-AL, Kepolisian, pihak terkait bersama masyarakat setempat.
"Upaya pencarian dua siswi lainnya akan terus diupayakan hingga dua hari kedepan, karena aturannya proses pencarian ini berlangsung selama tujuh hari," katanya. (ant/bm 01)