Kabut Asap di Ambon Makin Pekat
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/kabut-asap-di-ambon-makin-pekat.html
BERITA MALUKU. Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Seram, Provinsi Maluku diduga berdampak juga di pulau Ambon.
Kabut asap di Ambon seperti terpantau media ini, telah berlangsung hampir sebulan lamanya, namun kabut asap pada hari ini, Sabtu (17/10/2015) semakin bertambah pekat sehingga mengurangi jarak pandang.
Dari bukit Manggadua Ambon, biasanya nampak gunung Salahutu di bagian Utara Pulau Ambon, namun pada hari ini, gunung yang tertinggi di pulau Ambon itu hampir tidak menampakan wajahnya yang indah.
Begitupula pemandangan kota Ambon dengan teluknya yang indah juga semakin sulit terlihat.
Warga mengaku, kabut asap hari ini semakin tebal sehingga butiran asap sudah mulai terasa menyelimuti kota Ambon.
"Hari ini memang berbeda dengan hari kemarin dimana kabut asap semakin pekat. Saya melihat sejak pagi tadi cahaya matahari tampak berwarna kekuning-kuningan," kata Rico.
Ia berharap ada upaya dari pemerintah pusat, terutama pemerintah daerah ini untuk segera mengatasi kebakaran hutan khususnya di pulau Seram yang kian meluas.
"Kalau hal ini sulit diatasi maka akan terjadi seperti di Sumatera dan Kalimantan. Untuk itu pemerintah diminta segera memerintahkan instansi terkait di daerah ini terutama Badan Penanggulangan Bencana dan pihak terkait agar segera mengatasi persoalan tersebut sehingga keadaan ini tidak bertambah parah," sebutnya.
Gubernur Maluku, Said Assagaff menjelaskan, bahwa lokasi kebakaran saat ini berada di kawasan gunung pulau Seram yang tinggi dengan jurang terjal sehingga sulit dijangkau untuk dipadamkan.
Apalagi, kebakaran disulut hembusan angin kencang sehingga api menjalar dengan cepat.
Gubernur memastikan, kebakaran hutan di pulau Seram belum mengganggu aktivitas penerbangan.
"Kita bisa lihat kepulan asap belum mengganggu aktivitas masyarakat jika dibanding di pulau Sumatera maupun Kalimantan. Namun, tidak berarti lalai mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lanjutan," tandasnya. (Bm 01)
Kabut asap di Ambon seperti terpantau media ini, telah berlangsung hampir sebulan lamanya, namun kabut asap pada hari ini, Sabtu (17/10/2015) semakin bertambah pekat sehingga mengurangi jarak pandang.
Dari bukit Manggadua Ambon, biasanya nampak gunung Salahutu di bagian Utara Pulau Ambon, namun pada hari ini, gunung yang tertinggi di pulau Ambon itu hampir tidak menampakan wajahnya yang indah.
Begitupula pemandangan kota Ambon dengan teluknya yang indah juga semakin sulit terlihat.
Warga mengaku, kabut asap hari ini semakin tebal sehingga butiran asap sudah mulai terasa menyelimuti kota Ambon.
"Hari ini memang berbeda dengan hari kemarin dimana kabut asap semakin pekat. Saya melihat sejak pagi tadi cahaya matahari tampak berwarna kekuning-kuningan," kata Rico.
Ia berharap ada upaya dari pemerintah pusat, terutama pemerintah daerah ini untuk segera mengatasi kebakaran hutan khususnya di pulau Seram yang kian meluas.
"Kalau hal ini sulit diatasi maka akan terjadi seperti di Sumatera dan Kalimantan. Untuk itu pemerintah diminta segera memerintahkan instansi terkait di daerah ini terutama Badan Penanggulangan Bencana dan pihak terkait agar segera mengatasi persoalan tersebut sehingga keadaan ini tidak bertambah parah," sebutnya.
Gubernur Maluku, Said Assagaff menjelaskan, bahwa lokasi kebakaran saat ini berada di kawasan gunung pulau Seram yang tinggi dengan jurang terjal sehingga sulit dijangkau untuk dipadamkan.
Apalagi, kebakaran disulut hembusan angin kencang sehingga api menjalar dengan cepat.
Gubernur memastikan, kebakaran hutan di pulau Seram belum mengganggu aktivitas penerbangan.
"Kita bisa lihat kepulan asap belum mengganggu aktivitas masyarakat jika dibanding di pulau Sumatera maupun Kalimantan. Namun, tidak berarti lalai mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lanjutan," tandasnya. (Bm 01)