Gubernur Maluku Buka Kongres XXVIII AMGPM

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff membuka secara resmi Kongres XXVIII Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), berlangsung di Gereja Imanuel, Jemaat GPM Amahusu, Minggu (25/10/2015).

Pembukaan kongres oleh gubernur dilakukan dengan pemukulan tifa yang didampingi Ketua Sinode GPM, Pdt. John Ruhulessin, Ketua Umum PB AMGPM, Elifas Thomix Maspaitella, MSi, Ketua Panitia Kongres, Drs. Polly Kastanya, MSi.

Pembukaan diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Klasis GPM Ternate, Pdt. Odhie Ririmase, STh, yang dihadiri Anggota DPR RI, Michael Wattimena, Ketua-Ketua Klasis se-GPM, para mantan Ketua Umum PB AMGPM dan Mantan PB AMGPM, serta ratusan jemaat dan peserta kongres.

Kongres tahun ini berlangsung dari tanggal 25 sampai 29 Oktober, merupakan kongres terbesar sepanjang penyelenggaraan kongres selama 82 tahun, karena dihadiri sebanyak 400 peserta dari 32 daerah di Maluku dan Maluku Utara.

Ketua Panitia Kongres XXVIII AMGPM, Drs. Polly Kastanya, MSi dalam laporannya menjelaskan bahwa Panitia Pelaksanaan Kongres tahun ini adalah gabungan kader AMGPM Daerah Pulau Ambon, Pulau Ambon Timur dan Pulau Ambon Utara.

"Ketiga daerah ini adalah hasil pemekaran daerah pulau Ambon. Dan sejak ditetapkan sebagai pelaksana Kongres 28, seluruh potensi AMGPM di tiga daerah ini sudah berkomitmen melaksanakan agenda ini secara bersama-sama," kata Kastanya.

Dijelaskan pula bahwa acara kongres terdiri dari ibadah, kajian Tema dan Sub Tema GPM 2015-2020 oleh wakil ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Ny. E. Marantika-Mailoa, Study Meeting dengan tema "Deforestasi dan Penguatan Hak Masyarakat Adat," masing-masing diantarkan oleh Jemmy Pietersz, SH, MH (Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Adat), Tinjauan Teologi yang dibawakan Pdt. Izak Latu, Ph.D serta Penelahan Alkitab yang diantarkan Pdt. Steve Gaspersz.

Kongres kata Kastanya akan mendengar serta membahas laporan umum dan keuangan PB AMGPM 2010-2015, menetapkan GBPP AMGPM 2015-2020, menetapkan Program dan APB AMGPM tahun 2015 serta memilih ketua Umum, Sekretaris Umum dan menetapkan Komposisi PB periode 2015-2020, dan menetapkan hal-hal lain yang dipandang penting untuk pengembangan organisasi.

Tema pelaksanaan kongres adalah "Allah Kehidupan, Tuntunlah Kami Membela dan Merawat Kehidupan" (Kejadian 2:7,:15-17) dan sub tema "Delapan dekade GPM bersyukur dengan bersama-sama meningkatkan kualitas hidup manusia dan alam, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dan ancaman HIV/Aids. (Bm 01)