Aktivitas Penerbangan di Bandara Babullah Ternate Tertunda
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/aktivitas-penerbangan-di-bandara.html
BERITA MALUKU. Sejumlah aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, terutama untuk jadwal maskapai dari dan ke Ternate pada pagi hingga siang hari terpaksa ditunda hingga sore dan malam hari.
"Sebagian besar maskapai penerbangan akan berangkat ke sejumlah kota besar di Indonesia harus tertunda karena pada pagi hingga siang hari jadwalnya ditangguhkan hingga sore dan malam, karena jarak pandang hanya 900 - 1000 meter, itu sangat berbahaya bagi aktivitas penerbangan," kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Jumat (23/10/2015).
Dia mengatakan, untuk pesawat Wings Air Manado-Ternate yang biasanya pukul 11.00 wit harus ditunda hingga 15.30 wit, begitu pula untuk penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Ternate pukul 07.00 wit harus diundur hingga 17.30 wit.
Begitu pula, untuk aktivitas penerbangan Garuda Indonesia lainnya tujuan Ambon-Ternate, Manado-Ternate yang semuanya tiba di Ternate pagi hari terpaksa dialihkan Jumat sore karena kondisi kabut asap yang jarak pandannya hanya 1.000 meter.
Hal serupa juga dialami maskapai Sriwijaya Air untuk penerbangan Jakarta-Ternate, Makassar-Ternate, Surabaya-Ternate dan Manado-Surabaya juga diundur hingga Sore hari, akibat kabut asap yang tidak memungkinkan pesawat melakukan aktivitas pendaratan di Bandara Sultan Babullah.
Sebelumnya, Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis Petang,dibuka setelah ditutup sejak pagi akibat kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Maluku Utara pada tiga hari terakhir.
"Penerbangan saat ini sudah normal dan aktivitas mulai dibuka sejak Jumat Sore karena jarak pandang sudah 4.000 meter," katanya.
Menurut dia, sejak jarak pandang sudah mulai normal, pihak Bandara Babullah langsung membuka aktivitas penerbangan dan pesawat Garuda Indonesia jenis Bombardir dari Manado mendarat di Bandara Sultan Babullah pada petang.
Sehingga dengan dibukanya aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate, maka bisa mengurangi terjadi penumpukkan penumpang di bandara tersebut, karena tidak tertutup kemungkinan pada hari-hari berikutnya akan mengalami kondisi yang sama, karena masalah kabut asap itu tidak bisa diprediksi kapan bisa berakhir.
Dia mengatakan, jika kabut asap masih mengganggu aktivitas penerbangan, maka diprediksi sebanyak 38 penerbangan dari dan ke Ternate hari ini dipastikan terganggu akibat kabut asap, namun dengan kondisi cuaca yang semakin membaik, sehingga aktivitas penerbangan bisa berjalan lancar. (ant/bm 01)
"Sebagian besar maskapai penerbangan akan berangkat ke sejumlah kota besar di Indonesia harus tertunda karena pada pagi hingga siang hari jadwalnya ditangguhkan hingga sore dan malam, karena jarak pandang hanya 900 - 1000 meter, itu sangat berbahaya bagi aktivitas penerbangan," kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Jumat (23/10/2015).
Dia mengatakan, untuk pesawat Wings Air Manado-Ternate yang biasanya pukul 11.00 wit harus ditunda hingga 15.30 wit, begitu pula untuk penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Ternate pukul 07.00 wit harus diundur hingga 17.30 wit.
Begitu pula, untuk aktivitas penerbangan Garuda Indonesia lainnya tujuan Ambon-Ternate, Manado-Ternate yang semuanya tiba di Ternate pagi hari terpaksa dialihkan Jumat sore karena kondisi kabut asap yang jarak pandannya hanya 1.000 meter.
Hal serupa juga dialami maskapai Sriwijaya Air untuk penerbangan Jakarta-Ternate, Makassar-Ternate, Surabaya-Ternate dan Manado-Surabaya juga diundur hingga Sore hari, akibat kabut asap yang tidak memungkinkan pesawat melakukan aktivitas pendaratan di Bandara Sultan Babullah.
Sebelumnya, Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis Petang,dibuka setelah ditutup sejak pagi akibat kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Maluku Utara pada tiga hari terakhir.
"Penerbangan saat ini sudah normal dan aktivitas mulai dibuka sejak Jumat Sore karena jarak pandang sudah 4.000 meter," katanya.
Menurut dia, sejak jarak pandang sudah mulai normal, pihak Bandara Babullah langsung membuka aktivitas penerbangan dan pesawat Garuda Indonesia jenis Bombardir dari Manado mendarat di Bandara Sultan Babullah pada petang.
Sehingga dengan dibukanya aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate, maka bisa mengurangi terjadi penumpukkan penumpang di bandara tersebut, karena tidak tertutup kemungkinan pada hari-hari berikutnya akan mengalami kondisi yang sama, karena masalah kabut asap itu tidak bisa diprediksi kapan bisa berakhir.
Dia mengatakan, jika kabut asap masih mengganggu aktivitas penerbangan, maka diprediksi sebanyak 38 penerbangan dari dan ke Ternate hari ini dipastikan terganggu akibat kabut asap, namun dengan kondisi cuaca yang semakin membaik, sehingga aktivitas penerbangan bisa berjalan lancar. (ant/bm 01)