Polda Maluku Gelar Pasukan Amankan Pesparawi Nasional
http://www.beritamalukuonline.com/2015/09/polda-maluku-gelar-pasukan-amankan.html
BERITA MALUKU. Kepolisian Daerah Maluku menggelar apel pasukan Operasi Lonceng Siwalima dalam rangka pengamanan Pesta Paduan Suara Gerejawi XI, 2-12 Oktober 2015, di Kota Ambon, Maluku.
"Aparat keamanan yang disiapkan secara keseluruhan berjumlah sebanyak 2.039 personel yang terdiri dari aparat Polri sebanyak 1.573 personel, aparat TNI sebanyak 285 personel dan instansi lain sebanyak 181 personel," kata Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail pada Gelar Pasukan Operasi Lonceng Siwalima di Markas Lantamal IX Ambon, Rabu (30/9/2015).
Gelar pasukan dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI M.B. Taufik, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon Kolonel Laut (P) Nurhidayat, Pejabat Sipil dan Militer serta undangan lainnya.
Kapolda Maluku, Brigjen Murad, menjelaskan ribuan aparat keamanan dari personel Polri, TNI dan instansi lainnya, telah siap melaksanakan pengamanan selama berlangsung kegiatan Pesparwi XI Nasional di Ambon.
"Kami sudah petakan sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan di Kota Ambon, dan sejumlah titik tersebut sudah disiagakan personel untuk mengatur agar pergerakan lalu lintas berjalan tertib dan lancar," katanya.
Selain titik rawan kemacetan, kata Kapolda Murad, pihaknya juga mengantisipasi sejumlah titik rawan konflik antarkelompok masyarakat yang sering terjadi, karena bisa menganggu pelaksanaan kegiatan Pesparawi. Karena itu, di sejumlah titik rawan kemacetan maupun titik rawan konflik sudah diisi dengan Pospam (Pos Pengamanan).
"Ada delapan pos pengamanan di Kota Ambon yang sudah diisi oleh personel aparat Polri dan TNI, sehingga menjamin keamanan selama berlangsung kegiatan bertaraf nasional ini," ujarnya.
Untuk pos pengamanan, lanjut Kapolda Murad, ada tiga pos pengamanan yang segera diisi, yakni Pospam Bandara Pattimura, Pospam Pelabuhan Yos Soedarso dan Pospam Lapangan Merdeka.
Selain itu, pospam lokasi lomba, yakni Pospam Baileu Oikumene, Pospam Gedung Serbaguna Xaverius Ambon, Pospam Taman Budaya dan Pospam Baileu Siwalima.
Selanjutnya, pengamanan juga dilakukan di tempat penginapan peserta Pesparawi, yakni di hotel, losmen, wisma, tempat latihan dan rumah-rumah penduduk yang tersebar di Kota Ambon.
"Aparat kami selalu siap dan pasukan cadangan dari TNI dan Polri tetap siaga," kata Kapolda Murad.
Sementara itu, Gubernur Maluku Said Assagaff berharap perhelatan Pesparawi Nasional XI dapat berjalan dengan aman.
"Saya tidak mau keamanan terganggu sehingga menimbulkan masalah," katanya.
Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI M.B. Taufik mengatakan, TNI khususnya Kodam, akan selalu siap mengamankan pelaksanaan Pesparawi Nasional XI/2015 yang akan berlangsung di Kota Ambon.
"Pasukan TNI siap membantu pengamanan Pesparawi di Kota Ambon dan diharapkan berjalan tertib, lancar, aman dan sukses," katanya. (Ant/bm 01)
"Aparat keamanan yang disiapkan secara keseluruhan berjumlah sebanyak 2.039 personel yang terdiri dari aparat Polri sebanyak 1.573 personel, aparat TNI sebanyak 285 personel dan instansi lain sebanyak 181 personel," kata Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail pada Gelar Pasukan Operasi Lonceng Siwalima di Markas Lantamal IX Ambon, Rabu (30/9/2015).
Gelar pasukan dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI M.B. Taufik, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon Kolonel Laut (P) Nurhidayat, Pejabat Sipil dan Militer serta undangan lainnya.
Kapolda Maluku, Brigjen Murad, menjelaskan ribuan aparat keamanan dari personel Polri, TNI dan instansi lainnya, telah siap melaksanakan pengamanan selama berlangsung kegiatan Pesparwi XI Nasional di Ambon.
"Kami sudah petakan sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan di Kota Ambon, dan sejumlah titik tersebut sudah disiagakan personel untuk mengatur agar pergerakan lalu lintas berjalan tertib dan lancar," katanya.
Selain titik rawan kemacetan, kata Kapolda Murad, pihaknya juga mengantisipasi sejumlah titik rawan konflik antarkelompok masyarakat yang sering terjadi, karena bisa menganggu pelaksanaan kegiatan Pesparawi. Karena itu, di sejumlah titik rawan kemacetan maupun titik rawan konflik sudah diisi dengan Pospam (Pos Pengamanan).
"Ada delapan pos pengamanan di Kota Ambon yang sudah diisi oleh personel aparat Polri dan TNI, sehingga menjamin keamanan selama berlangsung kegiatan bertaraf nasional ini," ujarnya.
Untuk pos pengamanan, lanjut Kapolda Murad, ada tiga pos pengamanan yang segera diisi, yakni Pospam Bandara Pattimura, Pospam Pelabuhan Yos Soedarso dan Pospam Lapangan Merdeka.
Selain itu, pospam lokasi lomba, yakni Pospam Baileu Oikumene, Pospam Gedung Serbaguna Xaverius Ambon, Pospam Taman Budaya dan Pospam Baileu Siwalima.
Selanjutnya, pengamanan juga dilakukan di tempat penginapan peserta Pesparawi, yakni di hotel, losmen, wisma, tempat latihan dan rumah-rumah penduduk yang tersebar di Kota Ambon.
"Aparat kami selalu siap dan pasukan cadangan dari TNI dan Polri tetap siaga," kata Kapolda Murad.
Sementara itu, Gubernur Maluku Said Assagaff berharap perhelatan Pesparawi Nasional XI dapat berjalan dengan aman.
"Saya tidak mau keamanan terganggu sehingga menimbulkan masalah," katanya.
Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI M.B. Taufik mengatakan, TNI khususnya Kodam, akan selalu siap mengamankan pelaksanaan Pesparawi Nasional XI/2015 yang akan berlangsung di Kota Ambon.
"Pasukan TNI siap membantu pengamanan Pesparawi di Kota Ambon dan diharapkan berjalan tertib, lancar, aman dan sukses," katanya. (Ant/bm 01)