Negeri Haria Juara Pertama Lomba Arumbai Manggurebe 2015
http://www.beritamalukuonline.com/2015/09/negeri-haria-juara-pertama-lomba.html
BERITA MALUKU. Juara lomba "Arumbai Manggurebe" yang merupakan salah satu kegiatan utama memeriahkan Pesta Teluk Ambon 2015 di Teluk Ambon, Senin (28/9/2015), didominasi peserta dari negeri di Pulau Saparua, Maluku Tengah.
Juara pertama pada lomba tersebut adalah tim dari Negeri Haria, sedangkan tim dari Negeri Noloth yang pada tahun 2010 hingga 2013 menjuarai lomba tersebut harus puas ditempat kedua, sedangkan juara III dan IV yakni peserta dari Negeri Porto.
Tim Negeri Haria berhak atas piala bergilir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta uang tunai sebesar Rp25 juta, tim Negeri Portho jeraih piala tetap dan uang tunai Rp20 juta serta juara III tim Negeri Itawaka meraih piala tetap dan uang tunai Rp15 juta.
Lomba ini cukup menyedot perhatian ribuan Ambon dan Maluku Tengah.
Ribuan warga telah datang ke wilayah pesisir pantai mulai dari lokasi start di Desa Amahusu hingga ke Tantui dan Galala yang merupakan lokasi finish, sejak pagi untuk melihat tim unggulan mereka berlaga pada lomba berjarak enam kilometer tersebut.
Sedikitnya 11 tim yang mengikuti kegiatan paling bergengsi pada Pesta Teluk Ambon yang digelar setiap tahun untuk mendongkrak popularitas sektor pariwisata di Maluku tersebut.
Para peserta umumnya berasal dari negeri-negeri adat di Pulau Saparua yang sejak enam tahun terakhir ikut serta dalam lomba paling bergengsi tersebut, sedangkan beberapa peserta lain berasal dari negeri-negeri di Pulau Ambon.
Negeri-negeri dari Pulau Saparua telah diprediksi banyak kalangan bakal dinominasi lomba adu cepat dalam mendayung tersebut, karena umumnya perahu mereka terbuat jenis kayu ringan di atas air, di samping sering menjuarai berbagai lomba 'Arumbai Manggurebe' yang digelar Pemprov Maluku. (ant/bm 01)
Juara pertama pada lomba tersebut adalah tim dari Negeri Haria, sedangkan tim dari Negeri Noloth yang pada tahun 2010 hingga 2013 menjuarai lomba tersebut harus puas ditempat kedua, sedangkan juara III dan IV yakni peserta dari Negeri Porto.
Tim Negeri Haria berhak atas piala bergilir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta uang tunai sebesar Rp25 juta, tim Negeri Portho jeraih piala tetap dan uang tunai Rp20 juta serta juara III tim Negeri Itawaka meraih piala tetap dan uang tunai Rp15 juta.
Lomba ini cukup menyedot perhatian ribuan Ambon dan Maluku Tengah.
Ribuan warga telah datang ke wilayah pesisir pantai mulai dari lokasi start di Desa Amahusu hingga ke Tantui dan Galala yang merupakan lokasi finish, sejak pagi untuk melihat tim unggulan mereka berlaga pada lomba berjarak enam kilometer tersebut.
Sedikitnya 11 tim yang mengikuti kegiatan paling bergengsi pada Pesta Teluk Ambon yang digelar setiap tahun untuk mendongkrak popularitas sektor pariwisata di Maluku tersebut.
Para peserta umumnya berasal dari negeri-negeri adat di Pulau Saparua yang sejak enam tahun terakhir ikut serta dalam lomba paling bergengsi tersebut, sedangkan beberapa peserta lain berasal dari negeri-negeri di Pulau Ambon.
Negeri-negeri dari Pulau Saparua telah diprediksi banyak kalangan bakal dinominasi lomba adu cepat dalam mendayung tersebut, karena umumnya perahu mereka terbuat jenis kayu ringan di atas air, di samping sering menjuarai berbagai lomba 'Arumbai Manggurebe' yang digelar Pemprov Maluku. (ant/bm 01)